ASIATODAY.ID, KAIRO – Badan Pusat Statistik dan Mobilisasi Publik Mesir (Central Agency for Public Mobilisation and Statistics/CAPMAS) pada Sabtu (11/3) mengatakan bahwa ekspor negara itu ke China mencapai US$1,7 miliar (1 dolar AS = Rp15.438) dalam 11 bulan pertama 2022, dibandingkan dengan US$1,4 miliar pada periode yang sama pada 2021, yang menandai peningkatan sebesar 20,8 persen.
Menurut surat kabar Al-Ahram yang dikelola pemerintah Mesir, pertukaran perdagangan antara Mesir dan China naik 2,6 persen selama 11 bulan pertama tahun 2022, mencapai angka US$14,9 miliar, dibandingkan dengan US$14,5 miliar pada periode yang sama pada 2021.
Bahan bakar, minyak mineral dan produk sulingan, kapas, dan buah-buahan menempati 10 kategori barang teratas yang dikirim dari Mesir ke China dalam 11 bulan pertama 2022, masing-masing dengan nilai US$1,3 miliar, US$104,3 juta, dan US$76,8 juta.
Sementara itu, total impor Mesir dari China mencapai US$13,2 miliar dalam 11 bulan pertama 2022, naik dari US$13,1 miliar pada periode yang sama pada 2021, mewakili pertumbuhan sebesar 0,6 persen. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post