ASIATODAY.ID, JAKARTA – Untuk menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggannya, Emirates saat ini telah menjadi salah satu maskapai
penerbangan pertama di dunia yang mengoperasikan penerbangan dengan tim garda terdepan yang telah divaksinasi penuh untuk melayani pelanggan di setiap titik kontak perjalanan.
Pada Minggu (21/2) pagi, pengalaman penumpang di bandara dan di dalam pesawat untuk penerbangan EK215 yang berangkat dari Dubai pada pukul 8.30 menuju Los Angeles didukung oleh petugas check-in, keamanan, ruang tunggu Kelas Bisnis dan Kelas Utama, dan gerbang boarding serta teknisi pilot, dan awak kabin yang telah divaksinasi penuh.
Operasi penerbangan juga didukung oleh tim penampilan pesawat, pemuatan dan penanganan khusus dari dnata yang telah sepenuhnya divaksinasi, serta tim SkyCargo yang menangani persyaratan kargo dan logistik untuk penerbangan EK215.
Emirates Group meluncurkan program vaksinasi sejak sebulan yang lalu. Hampir 26,000 atau 44 persen tenaga kerja penerbangan garda terdepan UEA Emirates Group telah menerima dosis kedua dari vaksin Pfizer-BioNTech atau Sinopharm.
Adel Al Redha, Chief Operating Officer, Emirates Airline mengatakan: “Tenaga kerja operasional yang berada di garis depan penerbangan, membantu pelanggan sampai ke tempat yang mereka inginkan, dan mengangkut barang-barang penting ke komunitas global.
“Melindungi komunitas dengan vaksinasi adalah hal yang penting bagi mereka, komunitas kami, kelancaran
operasi kami, dan juga pelanggan kami. Maka dari itu, kami memperkenalkan lapisan perlindungan tambahan saat pelanggan bepergian bersama kami. Kami telah melihat tanggapan yang sangat positif dengan permintaan yang tinggi dan penggunaan vaksin COVID-19 dari rekan kami di garda terdepan operasional, dan ada momentum yang berkelanjutan dalam tingkat vaksinasi di seluruh perusahaan. Kami ingin berterima kasih kepada para pemimpin UEA yang telah menyediakan tiga jenis vaksin di negara ini, dan atas komitmen proaktif mereka untuk memperjuangkan Program Vaksinasi Nasional yang ekstensif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/2/2021).
Hampir 5,000 Awak Kabin dan Dek Penerbangan telah memilih untuk menerima kedua dosis vaksin COVID-19. Selain itu, ribuan lebih karyawan Emirates Group dalam peran lain telah
mengambil vaksin COVID-19 melalui klinik dan pusat vaksinasi perusahaan, sementara yang lain memilih untuk mengambil vaksin di salah satu dari banyak pusat vaksinasi di seluruh UEA.
Al Redha menambahkan: “Pada awal pandemi, Emirates menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk melindungi dan memprioritaskan keselamatan pelanggan dan karyawan kami di semua tahap perjalanan. Dengan kemajuan pesat dari program vaksinasi kami dan tingginya tingkat take-up, lebih banyak penerbangan kami akan segera beroperasi dengan karyawan garda terdepan yang telah divaksinasi penuh. Kami juga yakin bahwa dengan lebih banyak orang yang divaksinasi, serta langkah-langkah keamanan yang ketat, kita semua dapat melihat kemudahan dalam persyaratan masuk ke banyak negara.”
Program vaksinasi Emirates Group adalah langkah terbaru dari rangkaian langkah pengamanan dan perlindungannya untuk memenuhi janji kesehatan dan keselamatannya kepada para pelanggan, karyawan, dan komunitas yang dilayaninya di seluruh dunia.
Pusat vaksinasi telah berjalan selama 12 jam sehari, setiap hari untuk memprioritaskan dan memberikan vaksin kepada garis depan penerbangan.
UEA saat ini memiliki salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di dunia untuk warga dan penduduknya dalam perjuangannya untuk melawan penyebaran COVID-19.
Sejauh ini, UEA telah memberikan
lebih dari 5.4 juta dosis vaksin COVID-19. Our World In Data, situs web penelitian yang berbasis di Universitas Oxford, baru-baru ini melaporkan bahwa tingkat distribusi di negara UAE berada
pada 55.27 dosis per 100 orang, menempatkannya sebagai peringkat tertinggi kedua di dunia. (AT Network)
Discussion about this post