ASIATODAY.ID, JAKARTA – Emirates berhasil memenangkan penghargaan Airline of the Year 2020 di Aviation Business Awards. Emirates dikenal dengan ketahanan, kelincahan, dan inovasinya dalam menghadapi pandemi global, yang sering kali memimpin industri dalam inisiatifnya untuk meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan wisatawan.
Emirates juga dipuji karena pendekatannya yang berpusat pada pelanggan, mengoptimalkan penggunaan armadanya untuk menghasilkan pendapatan, menyeimbangkan antara keharusan bisnis dengan protokol kesehatan dan keselamatan baru, sambil mempertahankan pengalaman penumpang terdepan di industrinya.
Dalam upacara tersebut, Sir Tim Clark juga dianugerahi Lifetime Achievement Award yang mengakui kontribusinya dalam industri penerbangan selama karirnya. Pada bulan November lalu, ia juga menerima penghargaan Pencapaian Seumur Hidup oleh Gulf Business yang mengakui dedikasi dan komitmennya untuk membangun maskapai penerbangan, dan peran pentingnya dalam mengubah pengalaman terbang tidak hanya di Emirates, tetapi juga untuk industri penerbangan secara luas.
Sejak awal pandemi, Emirates mengambil banyak langkah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan penumpang dan awaknya, dan merupakan salah satu maskapai penerbangan pertama yang mendesain ulang pengalaman pelanggan dan menerapkan tindakan keamanan yang kuat di setiap titik kontak. Hal ini termasuk menyediakan perlengkapan kebersihan gratis untuk semua penumpang, adanya kru yang terdidikasi untuk menjaga kebersihan toilet di dalam pesawat, layar pelindung di meja check-in, pemindaian termal dan penanda jarak social di bandara, APD untuk karyawan garis depan, protokol pembersihan dan desinfeksi pesawat yang ditingkatkan, dan banyak langkah-langkah lainnya.
Di dalam pesawat, maskapai ini dapat memulihkan produk dan layanan khasnya dengan aman termasuk A380 Onboard Lounge dan Shower Spa, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan.
Di darat, Emirates meluncurkan kios check-in dan penyerahan bagasi mandiri di DXB, dengan tujuan untuk mengurangi kontak orang langsung. Hal ini juga diikuti dengan peluncuran jalur biometrik pertama di dunia yang menawarkan perjalanan tanpa hambatan kepada pelanggan di empat pos pemeriksaan utama di bandara.
Penyampaian langkah-langkah keselamatan dan standar kebersihan yang konsisten dengan tetap mempertahankan tingkat layanan yang tinggi membuat Emirates dinilai sebagai maskapai teraman di dunia dalam menanggapi Pandemi COVID-19 menurut Safe Travel Barometer.
Emirates juga menjadi penggerak pertama dalam industri penerbangan yang menawarkan perlindungan medis COVID-19 gratis bagi pelanggan yang bepergian ke tujuan mana pun di jaringannya. Di akhir tahun, Emirates mengambil inisiatif tambahan untuk menawarkan asuransi perjalanan multi-risiko pertama di industri dan perlindungan COVID-19, yang mulai berlaku pada tanggal 1 Desember.
Saat ini, Emirates melayani penerbangan ke 99 tujuan global, mewakili sekitar 70 persen dari jaringan penumpang sebelum pandemi. Emirates sedang bekerja keras untuk membangun kembali jaringannya dengan aman dalam beberapa bulan mendatang karena lebih banyak bandara dan kota yang sudah dibuka kembali. Emirates juga menggunakan sepenuhnya 151 unit pesawat Boeing 777 di seluruh jaringannya untuk misi penumpang dan kargo.
Selama pandemi, Emirates Skycargo telah meningkatkan konektivitas dan jaringan kargo udaranya sebagai tanggapan atas permintaan global yang kuat akan pengiriman barang untuk mengangkut diantara kargo lainnya, komoditas penting, obat-obatan, APD dan makanan segar sehingga membantu maskapai menghasilkan pendapatan.
Dengan vaksin COVID-19 yang sedang dengan cepat diperkenalkan di beberapa negara, Emirates SkyCargo meningkatkan kesiapannya untuk menangani kerumitan logistik distribusi global vaksin COVID-19 tersebut dengan menciptakan pusat kargo sisi udara khusus pertama di dunia untuk vaksin di Dubai. SkyCargo saat ini berencana untuk membuka kembali terminal kargo DWC SkyCentral Emirates di Dubai Selatan untuk berfungsi sebagai hub khusus untuk penyimpanan sistem rantai dingin (cold chain storage) dan distribusi vaksin. (AT Network)
Discussion about this post