ASIATODAY.ID, ANKARA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras Invasi militer Israel terhadap Palestina yang mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa dari rakyat sipil.
Erdogan pun mengajak mitranya, Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memberikan pelajaran kepada Israel. Ajakan ini menjadi aksi bela Palestina oleh Turki.
Pihak kepresidenan Turki menyampaikan komunikasi antara kedua kepala negara dilakukan sejalan dengan langkah Turki mengupayakan tindakan internasional terhadap Israel.
“Komunitas internasional harus memberi Israel pelajaran yang kuat dan mencegah perilaku mereka terhadap Palestina,” kata Erdogan dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (15/5/2021).
Erdogan juga menyerukan agar dikirimkan penjaga perdamaian internasional ke wilayah tersebut untuk membantu melindungi Palestina. Hal ini sudah disampaikan Erdogan sejak 2018.
Ketegangan sudah memasuki hari kelima tanpa ada tanda-tanda akan mereda. Israel bahkan mengatakan mereka meningkatkan serangan udara dan menembakkan artileri ke Jalur Gaza.
Setidaknya 109 orang tewas di Gaza, termasuk 29 anak-anak selama empat hari sebelumnya, kata pejabat medis Palestina. Pada Kamis, 13 Mei 2021, 52 warga Palestina tewas di daerah itu, angka tertinggi dalam satu hari sejak Senin.
Sementara itu, 7 orang tewas di Israel. Mereka terdiri dari seorang tentara yang berpatroli di perbatasan Gaza, lima warga sipil Israel, termasuk dua anak-anak serta seorang pekerja India. (ATN)
Discussion about this post