ASIATODAY.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, tsunami di Tonga yang disebabkan oleh letusan gunung berapi tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
“Berdasarkan hasil observasi muka laut yang dilakukan oleh BMKG, letusan gunung api tersebut tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia,” demikian keterangan yang disampaikan BMKG yang diterima Minggu (16/1/2022).
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BMKG mencatat erupsi gunung api bawah laut di wilayah Tonga terjadi pada Sabtu (15/1/2022) pukul 11.27 WIB dengan koordinat 20,5° LS ; 175,4° BB.
Sementara itu informasi dari Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) menyebutkan, erupsi gunung api tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Tonga, Papua New Guinea dan Australia.
Berdasarkan hasil observasi muka laut yang dilakukan oleh PTWC, letusan gunung api tersebut menimbulkan tsunami di daerah Twofold Bay, Australia pada 15 Januari 2022 pukul 19.05 WIB dengan ketinggian 67 cm dan di daerah Lombrum Manus Island, Papua New Guinea pada 15 Januari 2022 pukul 20.00 WIB dengan ketinggian 20 cm. (ATN)
Discussion about this post