• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Fadli Zon: Presiden Jokowi Harus Batalkan Calling Visa Israel

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 28, 2020
in News
2 min read
0
Fadli Zon Ditunjuk Sebagai Vice President Liga Parlemen Dunia untuk Palestina

Fadli Zon dipilih sebagai Vice President Liga Parlemen Dunia untuk Al-Quds (Palestina). Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
60 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon yang juga Vice President Liga Parlemen Dunia untuk Al-Quds (Palestina) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera membatalkan rencana pembukaan layanan calling visa untuk warga negara Israel.

Politisi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memandang, pembukaan calling visa untuk Israel tidak ubahnya sebuah pengkhianatan terhadap perjuangan politik luar negeri Indonesia.

“Rencana pemerintah Jokowi mengaktifkan calling visa untuk Israel adalah sebuah pengkhianatan terhadap perjuangan politik luar negeri RI selama ini. Harus dibatalkan,” ungkap Fadli melalui keterangan tertulisnya di akun Twitter pribadinya, Sabtu (28/11/2020).

RelatedPosts

Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Indonesia Dipercaya Pimpin Satgas ASEAN Travel Corridor Arrangement

Potensi Spionase, AS akan Cegah China Dominasi Ruang Internet Global

Sambut Joe Biden, ASEAN Dorong AS Perkuat Kerja Sama dan Stabilitas Kawasan

Penduduk Indonesia Naik Tajam Capai 270,2 Juta Jiwa

Menurut Fadli, manuver tersebut rawan mencederai kepercayaan pemeluk agama Islam di Indonesia.

“Selain bertentangan dengan konstitusi, calling visa Israel juga melukai umat Islam di Indonesia,” tukasnya.

Rencana pembukaan calling visa bagi Israel pertama kali diumumkan pada Jumat (20/11/2020) pekan lalu. Kebijakan ini disebut Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham telah berlaku per Senin (23/11/2020) kemarin.

Para penjamin orang asing dari negara subjek calling visa kini bisa mengajukan permohonan melalui laman www.visa-online. imigrasi.go.id

Selain Israel, ada 8 negara yang menjadi subjek calling visa termasuk Afghanistan, Gunea, Korea Utara, Kamerun, Liberia, Nigeria dan Somalia.

Sebagai referensi, calling visa adalah layanan penerbitan visa yang dikhususkan untuk negara-negara yang kondisi atau keadaannya dinilai pemerintah memenuhi tingkat kerawanan tertentu.

Tinjauan kerawanan meliputi beberapa aspek seperti aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan dan pertahanan negara, serta keimigrasian.

Menurut Dirjen Keimigrasian Kemenkumham, meski diberlakukan di tengah pandemi Covid-19, calling visa bagi kedelapan negara akan melalui tahap penyeleksian yang ketat sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Seleksi akan melibatkan pemeriksaan oleh tim penilai yang terdiri dari unsur Kemenkumham, Kemendagri, Kemlu, Kemnaker, Polri, Kejagung, BIN, Badan Intelijen Strategis TNI, hingga BNN.

“Tim ini akan mengadakan rapat koordinasi untuk menilai apakah seseorang layak atau tidak untuk diberikan visa,” kata Kepala Bagian Humas Dirjen Imigrasi Kemenkumham Arvin Gumilang dalam pernyataan resminya, Jumat (20/11/2020) lalu.

Selama ini, Indonesia konsisten mendukung perjuangan Palestina. Namun, adanya pembukaan calling visa untuk Israel dikhawatirkan mengubah sikap politik luar negeri Indonesia. (ATN)

Tags: BKSAPFadli Zon Library
Previous Post

Hilirisasi Nikel Indonesia, WIKA-CNI Kolaborasi Bangun Industri Smelter di Kolaka

Next Post

Potensi Benih Lobster Alam di Laut Indonesia Diperkirakan Capai 20 Milyar Ekor Per Tahun

Related Posts

Fadli Zon: Dicengkram Oligarki, Masa Depan Demokrasi Indonesia Kian Suram
News

Fadli Zon: Dicengkram Oligarki, Masa Depan Demokrasi Indonesia Kian Suram

January 1, 2021
Imam Besar FPI Habib Rizieq Gaungkan Revolusi di Indonesia
News

Fadli Zon: Pemerintah Indonesia Kian Otoriter, Bubarkan FPI Tanpa Pengadilan

December 30, 2020
Fadli Zon: Indonesia Tertinggal di ASEAN dalam Perlindungan Data Pribadi
News

Fadli Zon: Indonesia Jangan Hanya Bergantung Vaksin Sinovac China

December 28, 2020
Parlemen Indonesia dan Turki Cetuskan Grup Kerjasama Bilateral
News

Parlemen Indonesia dan Turki Cetuskan Grup Kerjasama Bilateral

December 18, 2020
Fadli Zon Kecam Penahanan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab
News

Fadli Zon Kecam Penahanan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab

December 13, 2020
Indonesia Persiapkan Labuan Bajo Jadi Lokasi KTT APEC
News

NTT Memainkan Peran Kunci Jadi Kekuatan Baru di Kawasan Pasifik

December 12, 2020
Next Post
Taman Nasional Wakatobi Kembangkan Budidaya Lobster Mutiara

Potensi Benih Lobster Alam di Laut Indonesia Diperkirakan Capai 20 Milyar Ekor Per Tahun

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
  • Indonesia Dipercaya Pimpin Satgas ASEAN Travel Corridor Arrangement
  • AS Resmi Kembali ke Perjanjian Paris, Atasi Perubahan Iklim Global
  • Potensi Spionase, AS akan Cegah China Dominasi Ruang Internet Global
  • Indonesia Gandeng Bureau International des Expositions Gelar Pelatihan Expo
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.