ASIATODAY.ID, VILNIUS – Pemimpin oposisi Belarusia, Svetlana Tikhanovskaya, melarikan diri ke Lithuania disaat gelombang protes yang menentang kemenangan petahana Alexander Lukashenko dalam pemilihan umum presiden menelan korban jiwa.
Keberadaan Tikhanovskaya dikonfirmasi langsung Kementerian Luar Negeri Lithunia.
“Svetlana Tikhanovskaya dalam kondisi aman. Ia berada di Lithuania,” tulis Menlu Lithuania Linas Linkevicius di Twitter, dikutip dari Tass, Selasa (11/8/2020).
Konfirmasi Menlu Lithuania disampaikan saat aksi protes di Belarusia berlanjut ke malam kedua. Ribuan orang mengecam keras kemenangan Lukashenko, yang dinilai telah melakukan kecurangan.
Unjuk rasa berlangsung di Minsk dan kota-kota besar lainnya di Belarusia sejak Minggu 9 Agustus. Pada Senin malam, Kementerian Dalam Negeri Belarusia mengonfirmasi adanya seorang demonstran yang tewas dalam bentrokan.
Dalam sebuah konferensi pers di hari yang sama, Tikhanovskaya bersikukuh tidak berencana meninggalkan Belarusia.
“Saya tidak melihat adanya alasan mengapa saya harus dijebloskan ke penjara, dan saya tidak berniat pergi,” ujarnya, merujuk pada Lukashenko yang dikenal sering menangkap atau memenjarakan tokoh-tokoh oposisi.
Usai bertemu beberapa pejabat komisi elektoral Belarusia pada Senin petang, Tikhanovskaya menghilang. Tidak diketahui apa yang dibahas dalam pertemuan itu, namun ibu rumah tangga itu dikabarkan buru-buru pergi tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan para ajudannya.
Kubu oposisi Belarusia berencana meningkatkan aksi mereka pada Selasa ini, dengan mendorong agar aksi protes menentang kemenangan Lukashenko meluas hingga ke level nasional. (ATN)
Discussion about this post