ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT GTS Internasional Tbk (GTSI) dan LNG Japan Corporation (LJC) sepakat bekerjasama dalam mengembangkan infrastruktur maritim, LNG Carrier dan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Indonesia.
Kesepakatan kerjasama itu dituangkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama GTSI, Kemal Imam Santoso dan COO Business Development and Operation Division LJC, Kenichi Ushio.
“MoU ini bertujuan mencapai kepentingan bersama guna memfasilitasi penggunaan gas bumi sebagai opsi energi transisi yang lebih jelas di Indonesia,” kata Kemal Imam Santoso dalam keterangan tertulis, Kamis (3/2/2022).
Menurut Kemal, kolaborasi ini menunjukkan komitmen GTSI dan LNG Jepang terhadap pemeliharaan lingkungan, iklim, dan energi bersih.
“Kami patut bangga, sejak menjadi embrio dengan dibangunnya kapal LNG Carrier Ekaputra-1, hingga kini GTSI konsisten membawa energi bersih untuk seluruh masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kenichi Ushio mengatakan pihaknya telah memulai bisnis LNG di Indonesia dengan pengembangan plant pencairan LNG di Kalimantan Timur sejak 1970.
LJC bersama GTSI kemudian turut mengembangkan hubungan bisnis sejak periode 1980-an.
“Kami sudah hampir 40 tahun melakukan kerjasama dengan GTSI dalam bidang LNG, dan saya bisa katakan bahwa GTSI dan LJC adalah mitra yang baik untuk menyediakan solusi maritim LNG yang tepat di Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, gas dan LNG akan menjadi salah satu opsi energi bersih di Indonesia sebagi bagian dari transisi bahan bakar menuju net-zero society. (ATN)
Discussion about this post