ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) membidik pendapatan hingga Rp10 triliun pada 2023, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,8 triliun.
CEO HRTA, Sandra Sunanto memproyeksikan penjualan tahun ini mencapai Rp9,5 triliun sampai Rp10 triliun dengan menyiapkan belanja modal Rp50 miliar.
“Sumber pendapatannya dari penjualan perhiasan dan emas batangan senilai Rp9,5 triliun hingga Rp10 triliun, porsinya setengah-setengah. Di emas batangan ada dua merek Emaskita dan Emasku, dan di perhiasan ada 8-18 karat dan Kencana,” jelas Sandra dalam acara International Jewellery Fair 2023, Jumat (17/2/2023).
Menurut Sandra, penjualan tertinggi lazimnya terjadai menjelang Idulfitri. Transaksi pada momentum hari raya umat Islam tersebut menyumbang sebesar 30 hingga 35 persen terhadap total pendapatan.
“Tahun lalu justru bisa sampai 60 persen,” jelasnya.
Sementara itu, untuk belanja modal dialokasikan untuk pembelian mesin, alat, serta untuk rencana menambah gerai.
Adapun HRTA menargetkan bisa membuka 20 toko baru pada tahun ini.
“Tahun lalu sudah ada 80 toko,” ungkap Sandra.
Pada 2022, sampai dengan kuartal ketiga HRTA membukukan pendapatan Rp5,10 triliun dari total target Rp6,8 triliun. Capaian tersebut naik 30,67 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp3,90 triliun. Sementara itu, laba bersih perseroan tercatat mencapai Rp207,27 atau naik 35 persen dari tahun sebelumnya Rp152,79 miliar. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post