ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Humpuss Maritim Internasional siap mencatatkan (listing) sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/8/2023).
IPO Humpuss Maritim telah berstatus ditutup dengan tanggal pencatatan yang telah ditentukan. Setelah listing, Humpuss akan menggunakan kode HUMI.
Dalam IPO tersebut, HUMI mengeluarkan 2,7 miliar saham atau 15% dengan harga per saham sebesar Rp100. Total nilai IPO mencapai Rp270,7 miliar.
Penawaran umum perdana berlangsung dari tanggal 2 hingga 7 Agustus 2023. Reliance Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
Selain itu, bersamaan dengan IPO, HUMI juga menerbitkan 1,35 miliar saham secara gratis bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang 2 saham baru berhak memperoleh 1 waran, yang memberikan hak untuk membeli 1 saham HUMI dengan harga pelaksanaan Rp 200. Total jumlah pelaksanaan waran seri I mencapai Rp 270,7 miliar.
Sebelum IPO, pemegang saham Humpuss Maritim Internasional adalah PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) sebesar 89,998%, PT Humpuss Transportasi Kimia 10%, dan Koperasi Karyawan Bhakti Samudra 0,002%, dengan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, anak mantan Presiden RI Soeharto, sebagai pengendali perseroan.
Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) telah tercatat di bursa sejak 1997, dan anak usaha HUMI, PT GTS Internasional Tbk (GTSI), tercatat di BEI sejak 2021.
Dana dari IPO, setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 10% akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan, sementara 90% akan digunakan untuk memperkuat ekuitas dalam rangka pengembangan usaha entitas anak perseroan.
Dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I, sebesar 10%, akan digunakan untuk modal kerja perseroan, dan 90% untuk modal kerja dan belanja modal di entitas anak. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post