• About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Thursday, November 30, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home News

ILEGAL FISHING: Indonesia Tangkap 71 Kapal Asing Selama Pandemi Covid-19

by Redaksi Asiatoday
August 31, 2020
in News
Reading Time: 1 min read
A A
0
TNI Amankan 5 Ton Ikan dan Kapal Vietnam di Laut Natuna

KRI Bung Tomo 357 saat tangkap Kapal Ikan Vietnam di perairan Natuna. Dok

ASIATODAY.ID, AMBON – Pandemi coronavirus (Covid-19) rupanya jadi momentum kapal ikan asing untuk menginvasi perairan laut Indonesia.

Namun, aktivitas ilegal fishing itu berhasil digagalkan.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengungkapkan ada 71 kapal ilegal yang ditangkap di perairan Indonesia selama pandemi.

RelatedPosts

What’s COP28 and Why is it Important?

Indonesia and Thailand are Ready to Collaborate to Cultivate Swamp Land for Food

Illegal Fishing: Philippine Fishing Boat Arrested in Sulawesi Sea

“Sampai Minggu (30/8), sudah ada 71 kapal asing ilegal yang diamankan karena melintas batas perairan Indonesia,” kata Edy usai mengunjungi Balai Karantina Ikan di Ambon, Maluku, Minggu (30/8/2020).

Puluhan kapal tersebut terdiri dari 54 kapal ikan berbendera asing yakni 27 kapal Vietnam, 14 kapal Filipina, 12 kapal Malaysia, dan satu kapal Taiwan, dan 17 kapal berbendera Indonesia.

Menurut Edhy, modusnya mereka memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk mencuri ikan di tengah kesibukan pemerintah yang tengah fokus menangani pandemi.

Kini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah memeriksa dokumen perizinan kapal-kapal tersebut.

“KKP tidak memberi toleransi bagi kapal-kapal asing dan kapal Indonesia yang melakukan ilegal fishing di perairan Indonesia,” tegasnya.

Untuk kapal Indonesia, Edy menegaskan akan melakukan penindakan tegas kepada nelayan yang berani melakukan penyulundupan narkoba, minuman keras ke dalam kapal di tengah laut.

“Aturan kita tegakkan, baik untuk Warga Negara Asing (WNA) maupun nelayan Warga Negara Indonesia (WNI),” imbuhnya. (ATN)

Tags: Ilegal Fishing
Previous Post

Ribuan Orang di Jerman Turun ke Jalan Protes Penggunaan Masker

Next Post

REFORMASI LEBANON: Sistem Negara Diusulkan Menjadi Sekuler

Next Post
Legitimasi Pemerintah Lebanon Digoyang, Demonstran Serbu Kantor Kementerian

REFORMASI LEBANON: Sistem Negara Diusulkan Menjadi Sekuler

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • The Best QRIS in Asia Pacific, BI Ready to Expand to India, Japan, China and the UAE
  • The Government Supports CNI to Become a Pioneer of the EV Battery Ecosystem in Indonesia
  • Indonesia Initiate Progressive Dialogue ‘Strengthening Democracy in Asia Pacific’
  • What’s COP28 and Why is it Important?
  • 7 Daftar Parfum Lokal Pria Terbaik dengan Harga Terjangkau
  • About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist