• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Ilmuan Australia Khawatirkan Indonesia Mengalami Badai Corona

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
March 25, 2020
in News
2 min read
0
Ilmuan Australia Khawatirkan Indonesia Mengalami Badai Corona

Sebaran wabah coronavirus di Indonesia. Ist

33.7k
SHARES
19.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia dikhawatirkan akan mengalami lonjakan kasus coronavirus (Covid-19) dalam beberapa waktu mendatang. Kondisi itu dipengaruhi oleh faktor demografi Indonesia ditambah lagi respon yang lambat dari pemerintah.

Direktur Institut Molekular Biosains di University of Queensland, Australia, Ian Henderson, menerangkan, sekitar tiga pekan masuk ke Indonesia, per Senin (23/3/2020), jumlah orang yang terinfeksi wabah coronavirus di Indonesia sudah mencapai angka 579 orang.

Dari angka tersebut, 49 orang di antaranya meninggal dunia. Jakarta menjadi episentrum wabah mematikan itu. 

RelatedPosts

China: Indonesia Mitra Kunci di Asia Tenggara

Riset: 80 Persen Perempuan di Dunia Jadi Korban Pelecehan Seksual Melalui Ponsel

Soal Nuklir, Indonesia Serukan AS dan Iran Kerjasama IAEA Penuhi Komitmen JCPOA

Krisis Myanmar: Serikat Pekerja Mogok Total, Ekonomi Lumpuh

Kecelakaan Kereta di Pakistan, 1 Orang Tewas dan 25 Terluka

Berdasarkan data di laman corona.jakarta.go.id per Senin, di ibu kota terdapat 356 orang yang dinyatakan terpapar corona, dan 31 orang di antaranya meninggal dunia.

“Ketika kasus corona dan kematian yang diakibatkannya kian melonjak, populasi penduduk di Indonesia yang mencapai sekitar 260 juta jiwa dan sistem pemeliharaan kesehatan yang lemah, membuat masalah Indonesia menjadi rentan,” ujarnya, dilansir Reuters.

Bandingkan dengan Malaysia. Di sana, dari 1.518 kasus orang yang terinfeksi, berdasarkan data pada Senin, baru 14 orang yang meninggal dunia.

‘’Indonesia tampaknya memiliki lebih banyak kasus daripada yang sudah dilaporkan,’’ terang Ian Henderson.

’’Tanpa tes dalam skala besar dan metode karantina yang terukur, kans virus ini untuk terus menyebar begitu besar,’’ tambahnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, tes masal adalah cara paling efektif untuk menangkal penyebaran virus corona.

Pada Jumat (20/3), dilaporkan telah dilakukan tes corona kepada 1.898 orang atau sekitar tujuh tes per satu juta orang. Jika dibandingkan dengan Korea Selatan, angka itu sangat jauh. Negeri Ginseng sejauh ini mampu melakukan lima ribu tes per satu juta jiwa. (ATN)

,’;\;\’\’
Tags: Corona IndonesiaCOVID-19University of Queensland
Previous Post

New York Lockdown, Mahasiswa Indonesia Masih Aman dari Covid-19

Next Post

Rapat Darurat Negara G20 Sepakati 4 Langkah Strategis Redam Dampak Pandemi Covid-19 

Related Posts

2,5 Juta Orang di Indonesia Berpotensi Jadi Pasien Jika Pandemi Covid-19 tak Terbendung
News

Epidemiolog UI: Indonesia Gagal Tangani Pandemi Covid-19

March 5, 2021
Jepang Perpanjang Masa Darurat Covid-19
News

Jepang Akhiri Status Darurat Covid-19, Pejalan Kaki Meningkat

March 2, 2021
Iran Jajaki Kerja Sama Pertahanan dengan Indonesia
News

Iran Tutup Kunjungan Wisatawan Global dari 32 Negara

February 28, 2021
Indonesia Mulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Disuntik Pertama
News

41 Persen Masyarakat Indonesia Belum Siap Divaksin Covid-19

February 22, 2021
Pusat Pandemi Corona Kini Bergeser ke Eropa  
News

Infeksi Covid-19 Global Turun, Indonesia Ikut Turun

February 19, 2021
Sudah 7.418 Orang di Indonesia Terinfeksi Covid-19 dan 635 Meninggal
News

Indonesia Tertinggal Jauh di ASEAN dalam Mendeteksi Mutasi Covid-19

February 16, 2021
Next Post
Rapat Darurat Negara G20 Sepakati 4 Langkah Strategis Redam Dampak Pandemi Covid-19 

Rapat Darurat Negara G20 Sepakati 4 Langkah Strategis Redam Dampak Pandemi Covid-19 

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Jelajahi Dubai Bersama Emirates dan Nikmati Akomodasi Gratis
  • PermataBank Raih Pendapatan Rp3,8 Triliun Sepanjang 2020
  • China: Indonesia Mitra Kunci di Asia Tenggara
  • Riset: 80 Persen Perempuan di Dunia Jadi Korban Pelecehan Seksual Melalui Ponsel
  • Murban Energy UEA Siap Investasi Resort Mewah di 4 Pulau di Aceh
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.