ASIATODAY.ID, JAKARTA – Setelah melalui proses panjang, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) atau MIND ID segera mengeksekusi divestasi saham PT Vale Indonesia (NICO). Rencananya kedua belah pihak akan meneken perjanjian dalam waktu dekat.
Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan penandatanganan tersebut tergantung pada persetujuan terkait perhitungan nilai atau harga saham yang didivestasikan.
“Rencana penandatanganan pada bulan Mei, tapi tergantung approval internal mereka (Vale) dan kami. Jadi kalau sudah dapat semua, segera kita eksekusi,” kata Orias saat virtual conference, Jumat (15/5/2020).
Menurut Orias, pihaknya akan membeli saham Vale dengan perhitungan harga baru meski telah ada kesepakatan harga antara keduanya. Namun dikarenakan situasi yang dinamis akibat covid-19, maka dilakukan penghitungan ulang.
“Namun yang pasti sudah ada pembicaraan awal, belum sepakat untuk perubahan harga yang sebelumnya,” jelas Orias.
Adapun sebagain dana untuk mengambilalih saham vale berasal dari penerbitan obligasi global yang baru saja diterbitkan Inalum. Dari USD2,5 miliar atau setara Rp37,5 miliar yang diterbitkan, sebanyak USD1,5 miliar dialokasikan untuk akuisisi dan refinancing. Kendati demikian, Orias tidak menjabarkan besaran bagian untuk akuisisi saham itu.
Sebagai pemegang saham di perusahaan tambang asal Brasil itu, Inalum akan memperoleh bagian terhadap dividen yang disetorkan oleh Vale. (ATN)
Discussion about this post