• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, March 24, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Indonesia Belum Memberi Pengaruh Besar di Indo-Pasifik, ASEAN, Multilateral dan Pasifik Selatan

by Redaksi Asiatoday
January 31, 2023
in Forum
1 min read
0
Hadapi Ancaman Global, Panglima TNI Galang Kerja Sama Militer di ASEAN

Pengamanan Maritim Indonesia. Dok

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pakar kebijakan luar negeri Indonesia, Dino Patti Djalal menyoroti peran Indonesia dalam memainkan kebijakan luar negerinya.

Ia memandang, Indonesia belum memberi pengaruh besar dalam kebijakan luar negerinya.

Dalam diskusi publik ‘Indonesia’s Foreign Policy Outlook 2023’ oleh Komunitas Kebijakan Asing Indonesia (FPCI), Jakarta, Selasa (31/1/2023), Dino mengatakan Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, pernah memiliki strategi besar, yaitu Poros Maritim Global.

RelatedPosts

Indonesia, Malaysia dan Thailand Komitmen Perkuat Ekonomi di Kawasan

Pertemuan Pertama ASEAN SOM WG on DMP, Bahas Prosedur Pengambilan Keputusan

Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-29 Hasilkan 6 Kesepakatan

Strategi itu merupakan sebuah pendekatan yang ditujukan untuk memberikan kontribusi terhadap stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. Namun, Dino menilai strategi tersebut tidak sepenuhnya diimplementasikan.

“Dan itu lebih merupakan proyek infrastruktur daripada menangani isu-isu geopolitik,” katanya.

Menurut Dino, tantangan bagi Indonesia dengan modal diplomatik dan politik yang terus meningkat adalah perlunya meningkatkan peran dalam membantu penanganan isu-isu geopolitik.

“Presiden Jokowi lebih banyak terlibat dalam sejumlah pakta perdagangan bebas, tetapi lebih berhati-hati dalam isu geopolitik,” kata dia.

Faktanya, kata Dino, tantangan geopolitik berupa perselisihan dan persaingan yang terus meningkat di antara negara-negara di dunia mengharuskan Indonesia untuk memberikan respons lebih dari sekadar melanjutkan agenda yang sudah ada.

“Kita hanya berbicara tentang dialog, tidak ada persaingan, kerja sama dan perdamaian. Itu adalah tema menarik. Tapi, Anda harus memiliki langkah yang lebih jauh dari itu,” katanya.

Menurut Dino, Indonesia harus bisa menerjemahkan langkah-langkah tersebut ke dalam strategi Indo-Pasifik, strategi ASEAN, strategi multilateral, hingga strategi Pasifik Selatan.

“Indonesia memiliki banyak kemitraan strategis, tetapi kemitraan strategis tersebut berjalan sendiri-sendiri tanpa strategi besar yang mengarahkan semua itu dengan benar,” katanya.

Dia menyarankan agar Indonesia memberikan perhatian lebih besar dan meningkatkan perannya dalam membantu penanganan isu-isu geopolitik.

“Kita perlu meningkatkan permainan geopolitik kita,” kata Dino, yang juga pendiri FPCI. (ANT)

Tags: Indo PasifikKomunitas Kebijakan Asing Indonesia
Previous Post

IMF Proyeksikan Ekonomi China Tumbuh 5,2 Persen Tahun ini

Next Post

Terbaik di ASEAN, Pasar Saham Indonesia Himpun Dana Hingga Rp267,73 Triliun di 2022

Next Post
Setelah 42 Tahun, Pasar Modal Indonesia Tumbuh 2.600 Kali

Terbaik di ASEAN, Pasar Saham Indonesia Himpun Dana Hingga Rp267,73 Triliun di 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Jepang Akhiri Pembatasan Ekspor Bahan Mentah Cip ke Korea Selatan
  • 9 Warga China Tewas Ditembak di Kawasan Tambang Emas di Afrika Tengah
  • Indonesia, Malaysia dan Thailand Komitmen Perkuat Ekonomi di Kawasan
  • Nikel Indonesia Bisa Habis, Hilirisasi Jadi Kunci
  • Pertemuan Pertama ASEAN SOM WG on DMP, Bahas Prosedur Pengambilan Keputusan
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.