• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Indonesia dan Swiss Teken Project Arrangement Pengembangan Energi Terbarukan

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
December 3, 2020
in Energi Hijau
2 min read
0
Indonesia dan Swiss Teken Project Arrangement Pengembangan Energi Terbarukan

Pemanfaatan energi terbarukan oleh Swiss. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
54 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIAYODAY.ID, JAKARTA – Indonesia dan Swiss sepakat mengembangkan kerja sama dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Project Arrangement (PA) antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) dengan The State Secretariat for Economic Affairs of the Swiss Confederation diwakili Kurt Kunz, Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN telah ditandatangani pada Rabu (2/12/2020) dengan lingkup pengembangan Energi Terbarukan.

Indonesia dan Swiss Teken Project Arrangement Pengembangan Energi Terbarukan 1
Penandatanganan Project Arrangement (PA) antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) dengan The State Secretariat for Economic Affairs of the Swiss Confederation diwakili Kurt Kunz, Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN. Ist

PA ini merupakan turunan serta tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah di tandatangani oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif dan The State Secretariat for Economic Affairs of the Swiss Confederation pada 9 Oktober 2020 lalu.

RelatedPosts

Transisi Energi, Indonesia Percepat Proyek Pembangkit Listrik Sampah

Ekspansi di China, Hyundai Bangun Pabrik Sel Bahan Bakar di Guangzhou

Taiwan Bangun Pusat Pembinaan SDM Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Asia

Pertamina Mulai Uji Coba Produksi Green Diesel dan Green Avtur

Tekan Emisi Karbon, Jepang Mulai Kembangkan Konsep Perkotaan Baru

Kepala BPSDM ESDM Prahoro Nurtjahyo mengungkapkan, dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan produktifitas Sumber Daya Manusia pengelola subsektor Energi Baru Terbarukan di kedua negara.

“Dokumen ini menjadi awal dari para pemangku kepentingan di Indonesia dalam rangka terus mempromosikan keberlanjutan dan produktivitas dalam capacity building. Ke depannya tak hanya sektor energi, namun kerja sama ini juga akan melibatkan sektor-sektor lainnya,” kata Prahoro, dikutip Kamis (3/11/2020).

Lingkup Kerjasama mencakup pengembangan pelatihan formal dan non formal subsektor Energi Baru Terbarukan, kegiatan lainnya dalam ruang lingkup pertukaran pengetahuan dan peningkatan kapasitas.

Selain BPSDM ESDM, program kerjasama ini akan juga melibatkan Bappenas/Kementerian PPN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Nasional Sertifikasi Profesi serta Politeknik yang bergerak di subsektor Energi Baru Terbarukan yang berada di Indonesia dan Swiss.

Kerja sama Indonesia-Swiss ini dilatarbelakangi keinginan kedua negara untuk meningkatkan kontribusi dalam transisi energi di dunia, dimana Indonesia menetapkan kebijakan energi nasionalnya untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan menjadi 23 persen pada tahun 2025, dan 31 persen  pada tahun 2050.

Sementara itu, pemerintah Swiss telah memasang target untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil sebesar 20 persen pada tahun 2020. Sebagian besar energi yang dihasilkan di Swiss itu terbarukan, yang berasal dari tenaga air dan biomassa.

Namun, keduanya hanya menyumbang sekitar 15 persen dari total konsumsi energi keseluruhan karena 85 persen energi yang digunakan itu berasal dari sumber energi impor, Sebagian besar dari bahan bakar fosil dan tenaga nuklir. (ATN)

Tags: Energi Baru TerbarukanKerjasama Indonesia-Swiss
Previous Post

14 Pemimpin Dunia Sepakati Transformasi Ekonomi Laut Berkelanjutan

Next Post

Pulihkan Ekonomi, Korea Selatan Perkuat Industri Hijau

Related Posts

Indonesia Power Mulai Terapkan Penggunaan Energi Hijau di Bali 
Energi Hijau

Transisi Energi, Indonesia Percepat Proyek Pembangkit Listrik Sampah

January 20, 2021
Proyek Langit Biru Cilacap Dorong Kemandirian Energi Indonesia
Energi Hijau

Pertamina Mulai Uji Coba Produksi Green Diesel dan Green Avtur

January 15, 2021
Investasi Rp1 Triliun, PT LEN Gandeng China Bangun Panel Surya di Indonesia
Energi Hijau

Tiru UEA dan Arab Saudi, Indonesia akan Bangun Solar Park

January 15, 2021
Investasi Rp19 Triliun, PLTU Jawa 8 Berteknologi USC Resmi Beroperasi  
Energi Hijau

Indonesia Komitmen Tingkatkan Akses Listrik Rendah Karbon

January 14, 2021
Elangperdana dan Cleantech Kolaborasi dalam Proyek Energi Surya di Indonesia
Energi Hijau

Elangperdana dan Cleantech Kolaborasi dalam Proyek Energi Surya di Indonesia

January 13, 2021
Investasi Rp12,5 Triliun, Waskita dan Terregra Asia Bangun 7 Pembangkit Energi Hijau di Indonesia
Energi Hijau

Investasi Rp12,5 Triliun, Waskita dan Terregra Asia Bangun 7 Pembangkit Energi Hijau di Indonesia

January 6, 2021
Next Post
Korsel Hadapi Kendala Berinvestasi di Indonesia

Pulihkan Ekonomi, Korea Selatan Perkuat Industri Hijau

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Selain Bali, Indonesia Bangun Coral Garden di Lombok
  • PANDI Bidik Peringkat Pertama di ASEAN Pengelola Nama Domain
  • Gunung Merapi Erupsi, Semburkan 36 Kali Awan Panas Guguran
  • AS Tutup Pintu Masuk Wisatawan Global dari 30 Negara
  • Indonesia Hentikan Sementara Ekspor Benur Lobster
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.