ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia mengajak 26 negara sahabat untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik.
Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen TNI M Herindra, mengungkapkan hal itu saat mewakili Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menjadi pembicara kunci dalam Indian Ocean Region (IOR) Defence Minister Conclave, Kamis (4/2/2021).
Wamenhan mengatakan, pertemuan ini sebagai upaya meningkatkan kerja sama dalam menjaga perdamaian dan keamanan di antara negara-negara di kawasan Samudera Hindia. Terutama peningkatan kompleksitas tantangan dan ancaman yang terjadi di kawasan Indo-Pasifik saat ini dan di masa depan.
“Menjalin kerja sama yang erat dan saling memberikan kontribusi positif bagi stabilitas keamanan kawasan melalui kerja sama pertahanan dan keamanan, adalah hal yang sangat penting. Dan forum IOR Defence Minister Conclave ini merupakan forum yang strategis untuk membicarakan kerja sama pertahanan kawasan tersebut,” kata Wamenhan dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (6/2/2021).
Dia menyampaikan, Samudera Hindia merupakan samudera terbesar ketiga dan termasuk di antara jalur komunikasi laut terpenting di dunia, serta menjadi jalur penting bagi perdagangan dan transportasi internasional.
Selain itu, negara-negara di Kawasan Samudera Hindia adalah rumah bagi sekitar 2,7 miliar orang atau sekitar 35 persen dari populasi dunia dengan keanekaragaman budaya, sumber daya alam yang melimpah dan potensi ekonomi serta signifikansi geopolitik.
Wamenhan juga menyinggung ihwal pandemi Covid-19 yang menggoyahkan kemampuan ekonomi negara-negara di kawasan. Menurutnya, persoalan ekonomi harus dihadapi bersama-sama.
“Karenanya, peningkatan kesejahteraan negara-negara di kawasan, sangat tergantung pada perdamaian dan keamanan kawasan,” katanya.
Forum yang berlangsung secara virtual tersebut, turut dihadiri pleh Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rodon Pedrason serta Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI J. Binsar Parluhutan. (ATN)
Discussion about this post