• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Indonesia Jadi Barometer dan Referensi Toleransi di Dunia

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
October 29, 2020
in News
2 min read
0
Menlu AS Bicara Bahaya Komunis China di Forum GP Anshor

Menlu AS Mike Pompeo saat berbicara di forum GP Anshor, di Jakarta. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengapresiasi kehidupan toleransi di Indonesia.

Menurut Pompeo, Indonesia telah memberikan model dan menjadi referensi bagi dunia bahwa perbedaan tidak menjadi hambatan untuk hidup berdampingan dalam harmoni.

“Fakta bahwa masyarakat kita merangkul kebebasan dan tradisi toleransi sangat istimewa. Kita tidak boleh kehilangannya. Kita harus melanjutkannya,” kata Pompeo saat berbicara di forum bertajuk “Nurturing The Share Civilazitional Asipirations of Islam Rahmatan Li Al-Alamin” yang digelar Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Four Seasson Hotel, Jakarta, Kamis (29/10/2020).

RelatedPosts

IPB University Dinobatkan Sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Asia Tenggara

Myanmar Terus Bergolak, 38 Orang Tewas dalam Protes Kudeta Militer

AS: China Ujian Paling Serius Stabilitas Global

PDIP Siap Jadi Tuan Rumah Dialog Partai Politik se-Asia Afrika

Indonesia Tenggelamkan 10 Kapal Vietnam dan Malaysia Pelaku Illegal Fishing

Pompeo memandang, Indonesia yang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, tak memiliki hambatan dalam menerapkan toleransi.

“Saya di sini, di Indonesia karena saya percaya Indonesia telah menunjukkan kepada kita jalan ke depan. Secara literal, tidak ada alasan bahwa Islam tidak dapat hidup berdampingan dengan damai bersama dengan agama Kristen atau Buddha,” imbuhnya.

Namun Pompeo menyadari hal itu terkadang sulit dipahami bagi segelintir orang.

Dalam konteks ini, dia menyinggung tentang kalangan yang memutarbalikkan ajaran Islam untuk melakukan atau membenarkan aksi kekerasan.

“Warga Amerika dan Indonesia tahu bahwa hal ini salah,” ujarnya.

Pompeo mengatakan, AS memiliki konstitusi yang menjunjung tinggi kebebasan, termasuk kebebasan beragama dan Indonesia pun demikian.

“Konstitusi Anda tahun 1945 dengan jelas mendeklarasikan setiap orang harus bebas, setiap orang harus bebas menjalankan keyakinannya,” ujarnya.

Ia menilai Indonesia telah menjadi contoh bagi dunia. Indonesia memberi seluruh dunia model positif bagaimana perbedaan dalam keyakinan, kelompok etnis, dan ideologi politik dapat hidup berdampingan secara damai.

“Menyelesaikan perselisihan dengan cara-cara demokratis. Ini sangat luar biasa,” pungkas Pompeo. (ATN)

Tags: Islam DamaiIslam WasatiyahKerjasama Indonesia Amerika
Previous Post

UNESCO Tetapkan Bunaken, Karimunjawa, Merapi Merbabu Jadi Cagar Biosfir Dunia

Next Post

Pandemi Covid-19 Ubah Pola Belanja Konsumen di Asia Tenggara

Related Posts

AS Desak Militer Myanmar Bebaskan Aung San Suu Kyi
News

Menlu AS Tegaskan Indonesia Mitra Penting di ASEAN

February 18, 2021
Indonesia Buka Negosiasi Perpanjangan Fasilitas GSP ke AS
Business

Ekspor ke AS Tembus USD1,09 Miliar, Topang Neraca Dagang Indonesia di Januari 2021

February 15, 2021
Filipina Kerahkan Kapal dan Pesawat Evakuasi Warganya dari Irak dan Iran
News

Parlemen Filipina Tetapkan 1 Februari Sebagai Hari Hijab Nasional

February 1, 2021
Hadapi Gugatan Nikel, Indonesia Siap Tempur dengan Uni Eropa di WTO
Business

Indonesia Jaga Relasi Diantara Rivalitas Dagang AS-China

January 30, 2021
Belift Green Beans Ekspor 18 Ton Kopi Indonesia ke San Francisco
Business

Belift Green Beans Ekspor 18 Ton Kopi Indonesia ke San Francisco

January 4, 2021
Perusahaan AS Didorong Jadikan Indonesia Basis Industri Manufaktur di Asia
Business

Perusahaan AS Didorong Jadikan Indonesia Basis Industri Manufaktur di Asia

December 12, 2020
Next Post
Konsumen Digital di Asia Tenggara Capai 310 Juta, Indonesia Melesat Tajam

Pandemi Covid-19 Ubah Pola Belanja Konsumen di Asia Tenggara

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Indonesia dan Rusia Sepakat Capai Target Perdagangan Hingga USD5 Miliar
  • Atasi Pemanasan Global, Pemerintah di Dunia harus Tingkatkan Dana Emisi Karbon
  • Efek Covid-19, Lebih Seribu Perusahaan di Jepang Bangkrut
  • Investasi USD30 Juta, PAYFAZZ dan Xfers Bentuk FFG Garap Pasar Asia Tenggara
  • Indonesia Gagas Pembentukan Bank Emas
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.