ASIATODAY.ID, BEIJING – Dengan menjadikan pariwisata sebagai salah satu pilarnya, Indonesia telah lama menjadi destinasi populer bagi wisatawan China. Sebaliknya, China juga menjadi sumber arus wisatawan internasional terbesar bagi Asia Tenggara pada 2016 dan 2017.
“Indonesia kini menjadi destinasi terpopuler kedua bagi wisatawan China,” kata Peng Liyuan, Ibu Negara/Istri Presiden China, Xi Jinping saat bertemu dengan Ibu Negara Indonesia, Iriana Joko Widodo, di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/7/2022).
Peng mengatakan kepada Iriana yang mendampingi Presiden Indonesia Joko Widodo dalam kunjungan selama dua hari ke China, bahwa sebagai dua negara tetangga yang penting, rakyat China dan Indonesia telah menjalin hubungan persahabatan dengan sejarah panjang. Kedua negara pun telah mengalami kegiatan pertukaran antarmasyarakat yang semakin intensif dalam beberapa tahun terakhir.
Misalnya, lebih dari 2,05 juta wisatawan asal China Daratan berkunjung ke Indonesia pada 2017, atau setara dengan 14,95% dari jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia, menurut data dari Biro Pusat Statistik Indonesia.
Secara khusus, wisatawan China mendominasi jumlah wisatawan asing yang mengunjungi pulau resor di Indonesia, Bali.
Sementara, Iriana mengatakan, dia menyambut berbagai wisatawan China yang berkunjung ke Indonesia, dan berharap hubungan persahabatan kedua negara dapat bertahan dalam jangka panjang.
Indonesia telah menawarkan kebijakan bebas visa bagi wisatawan China sejak 2015 sehingga izin tinggal mencapai maksimal 30 hari.
Dalam kerangka kerja sama empat pilar, China dan Indonesia telah menjalin sinergi baru lewat kolaborasi dalam pertukaran antarmasyarakat, serta proyek politik, ekonomi, dan maritim selama beberapa tahun terakhir.
Selasa lalu, Peng dan Iriana juga menyaksikan pertunjukan musikal dari pelajar dan pengajar China Conservatory of Music. Peng pun membahas sejarah dan teknik dari instrumen musik tradisional China.
Mengagumi pertunjukan tersebut, Iriana berkata, dirinya sangat tersentuh saat mendengar artis muda China memainkan musik Indonesia.
Musik tidak mengenal batas wilayah, bahkan menghubungkan jiwa manusia dan menjalin persahabatan, seperti yang disampaikan Peng. Dia juga berharap, pertukaran kebudayaan akan berperan besar dalam mempererat hubungan persahabatan kedua negara.
Lewat pernyataan bersama, China dan Indonesia mengatakan, kedua pihak akan mempercepat pemulihan kegiatan pertukaran antarmasyarakat, termasuk kembalinya mahasiswa asal Indonesia ke China, membuka lebih banyak penerbangan langsung, serta membahas kerja sama di sejumlah bidang, seperti pendidikan, pariwisata, pertukaran pemuda, dan warga lokal. (CGTN)
Discussion about this post