ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia akan menjadi negara pertama di ASEAN yang dikunjungi Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada tanggal 13-14 Desember 2021.
“Kunjungan ini akan mengawali interaksi tingkat tinggi yang semakin meningkat antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam konteks kemitraan strategis kedua negara,” kata Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri RI, Ngurah Swajaya di Jakarta, Senin (6/12/2021).
Selama kunjungannya di Indonesia, Blinken akan mematangkan komunikasi sejumlah proyek kerjasama antara kedua negara.
“Blinken akan menyampaikan pidato kebijakan khususnya terkait strategi AS di Indo Pasifik, yang berkaitan dengan sejumlah isu seperti kesehatan, kerja sama ekonomi dan investasi, infrastruktur, serta iklim,” jelas Ngurah.
Setelah dua hari kunjungan Menlu Blinken, Perwakilan Dagang AS Katherine Tai juga akan berkunjung ke Jakarta untuk melakukan pertemuan terkait perdagangan dan investasi dengan Indonesia.
Menurut Ngurah, kunjungan beberapa perwakilan penting pemerintah AS ke Indonesia menunjukkan hubungan bilateral yang semakin erat.
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) selama ini selalu berpartisipasi dalam setiap inisiatif yang diselenggarakan oleh Presiden AS Joe Biden, di antaranya 2021 Leaders Summit on Climate pada April lalu dan Global Covid-19 Summit pada November.
Pada 9-10 Desember mendatang, Presiden Jokowi juga diundang untuk menghadiri Summit for Democracy yang diinisiasi pemerintah AS guna mempertemukan para pemimpin, masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk menetapkan agenda pembaruan demokrasi.
KTT tersebut juga dimaksudkan untuk mengatasi ancaman terbesar yang dihadapi demokrasi saat ini melalui aksi kolektif. (ATN)
Discussion about this post