• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Indonesia Kenakan Tarif Bea Masuk Impor Karpet dan Tekstil

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
February 19, 2021
in Business
1 min read
0
Impor Turun Tajam, Ekspor Indonesia hanya Tumbuh 2 Persen di Februari 2020

Aktivitas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok. Ist

2.4k
SHARES
2.4k
VIEWS
62 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagaangan menerapkan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atas impor ‘Produk Karpet dan Tekstil Penutup Lantai Lainnya yang termasuk dalam pos tarif Bab 57’.

Berdasarkan hasil penyelidikan Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI), diketahui bahwa industri dalam negeri membutuhkan perlindungan.

Menurut Ketua KPPI Mardjoko, pengenaan BMTP ini bertujuan untuk memulihkan kerugian serius atau
mencegah ancaman kerugian serius, serta memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha produk terkait pada industri dalam negeri dalam melaksanakan penyesuaian struktural agar mampu bersaing dengan produk impor sejenis.

RelatedPosts

Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM

Sejarah Baru di Asia Tenggara, Grab Rencana IPO di AS dengan Nilai Rp579 Triliun

BUMN China Segera Bangun Smelter Tembaga di Papua Barat

UEA Siap Investasi di Industri Vaksin di Indonesia

Indonesia Gandeng Jerman Kembangkan Pesawat N219

Menindaklanjuti hal tersebut, Menteri Perdagangan melalui surat No. 767/M-DAG/SD/10/2020 tanggal 22 Oktober 2020 telah memutuskan pengenaan BMTP terhadap impor ‘Produk Karpet dan Tekstil Penutup Lantai Lainnya yang termasuk dalam pos tarif Bab 57’.

Selanjutnya, pada 2 Februari 2021 Menteri Keuangan telah menetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 10/PMK.010/2021 tentang Pengenaan BMTP Terhadap Impor Produk Karpet dan Tekstil Penutup Lantai Lainnya, yang diundangkan pada 3 Februari 2021 dalam Berita Negara Republik Indonesia 2021 Nomor 88.

Peraturan Menteri Keuangan tersebut mulai berlaku setelah 14 hari terhitung sejak tanggal diundangkan, yaitu pada 17 Februari 2021.

Adapun jangka waktu dan besaran BMTP dimaksud secara rinci sebagai berikut:

1. Tahun Pertama (17 Februari 2021—16 Februari 2022) dengan besaran tarif Rp85.679/meter²
2. Tahun Kedua (17 Februari 2022—16 Februari 2023) dengan besaran tarif Rp81.763/meter²
3. Tahun Ketiga (17 Februari 2023—16 Februari 2024) dengan besaran tarif Rp78.027/meter². (ATN)

Tags: Impor IndonesiaImpor Tekstil
Previous Post

Indonesia Ajak Negara D-8 Kolaborasi Ekonomi Digital di Asia Tenggara

Next Post

Indonesia Jamin Kepastian Hukum Industri Kripto

Related Posts

Digempur Produk Impor, Industri Tekstil Indonesia Berguguran
News

Indonesia Digempur Produk Impor, Asosiasi Tekstil Serukan Reformasi Kementerian

April 7, 2021
Jokowi Bangga, RI Negara Pertama di ASEAN yang Memulai Vaksinasi Covid-19
News

Jokowi: Indonesia Tidak Akan Impor Beras dari Thailand dan Vietnam

March 26, 2021
Indonesia Potensi Kuasai Perdagangan Jasa di ASEAN
Business

Indonesia Sudah Genggam 22 Perjanjian Dagang Global

March 23, 2021
Indonesia Buka Negosiasi Perpanjangan Fasilitas GSP ke AS
Business

Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD1,96 Miliar di Januari 2021

February 27, 2021
Indonesia Buka Negosiasi Perpanjangan Fasilitas GSP ke AS
Business

Indonesia Surplus Dagang dengan AS, Defisit dengan China

January 16, 2021
OPINI: Ecocide, Oligarki dan Keberanian Jokowi
Business

Jokowi: Evaluasi Total Impor Pangan karena Mematikan Petani Lokal

January 11, 2021
Next Post
Fantastis, Harga Bitcoin Mendekati Rp700 Juta

Indonesia Jamin Kepastian Hukum Industri Kripto

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM
  • Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim
  • Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS
  • Penerbangan Bersejarah EK2021, Rayakan Keberhasilan Program Vaksinasi di UEA
  • Kebakaran Hutan di Australia Meninggalkan Jejak Buruk di Atmosfer
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.