• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Indonesia Lepas Ekspor Perikanan 1.739 Ton ke Asia, Eropa dan AS

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
December 11, 2020
in Business
2 min read
0
Indonesia Lepas Ekspor Perikanan 1.739 Ton ke Asia, Eropa dan AS

Pelepasan ekspor perikanan sebanyak 1.739 ton di New Priok Container Terminal (NPCT 1), Jakarta Utara, Kamis (10/12/2020). Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
59 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Komoditas kelautan dan perikanan Indonesia semakin diminati pasar global. Hal ini ditunjukkan dengan tumbuhnya volume ekspor yang tercatat oleh Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan (BKIPM) Jakarta II.

Selama periode Januari-10 Desember 2020, volume ekspor perikanan mencapai 388.655 ton, tumbuh 8,74 persen dibanding periode yang sama 2019 (357.402 ton). Tak hanya itu, dari sisi nilai ekspor juga mengalami peningkatan sebesar 8,09 persen dengan total Rp20,57 triliun.

“Kita patut berbangga, dalam situasi Covid-19 ini, ekspor perikanan tumbuh 8,74 persen dari segi volume dan tumbuh 8,09 persen dari sisi nilai,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan ad Interim, Syahrul Yasin Limpo saat melepas ekspor perikanan sebanyak 1.739 ton di New Priok Container Terminal (NPCT 1), Jakarta Utara, Kamis (10/12/2020).

RelatedPosts

Fantastis, Harga Sebuah Mangkuk China Peninggalan Abad ke-15 Bernilai Rp7,1 Miliar di AS

Cilacap Ekspor 18 Ton Udang Beku ke Jepang

Jokowi: Indonesia Jangan Sampai Digilas oleh Perdagangan Dunia

Restrukturisasi, Keterampilan dan Pengalaman Karyawan Jadi Prioritas Perusahaan Indonesia di 2021

Indonesia Kembangkan STELINA, Jamin Kualitas Produk Perikanan di Pasar Global

Dalam pelepasan ekspor tersebut, Menteri Syahrul juga memberikan sertifikat kesehatan (Health Certificate) kepada para eksportir. Sertifikat tersebut sebagai jaminan bahwa komoditas yang diperkirakan mencapai Rp129 miliar ini merupakan produk yang aman dikonsumsi dan bermutu.

Ia berharap, ekspor perikanan bisa terus meningkat agar perekonomian nasional bisa segera bangkit.

“Kita percaya, sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi pengungkit ekonomi di tengah pandemi,” tegasnya.

Adapun KKP kata Menteri Syahrul, akan terus menghadirkan pelayanan prima kepada para pelaku usaha serta menawarkan kemudahan serta efisiensi meski di tengah pandemi Covid-19.

“Tak lupa saya sampaikan apresiasi kepada jajaran BKIPM yang terus berupaya menghadirkan layanan agar ekspor tetap berjalan dan bahkan tumbuh,” sambungnya.

Sementara Kepala BKIPM, Rina memaparkan ekspor perikanan yang dilepas oleh Menteri Syahrul hari ini akan dikirim ke sejumlah negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Hongkong, Vietnam, Jepang, China, Sri Lanka, Korea Selatan, Spanyol, Portugal, Amerika Serikat dan Kanada. Adapun komoditas yang diekspor di antaranya sword fish, yellow fin tuna, cumi, sotong, shrimp, gindara, gurita, kakap, mahi-mahi, manyung, marlin, sarden, surimi, tenggiri, tuna dan ubur-ubur.

“Ini kita ekspor ke berbagai negara, ada ke negara Eropa, Asia, dan Amerika,” jelas Rina.

Rina menambahkan, kegiatan ekspor ini dilakukan di tiga tempat secara serentak yakni di Koja, JICT, dan NPCT 1 dengan total 96 kontainer. Ia memastikan ditengah pandemi, petugas BKIPM menerapkan protokol kesehatan selama bertugas. Hal ini untuk mencegah kontaminasi virus sekaligus menjaga keberterimaan ekspor dari Indonesia.

Tak hanya itu, BKIPM juga melakukan jemput bola guna meningkatkan ekspor selama pandemi Covid-19.

“Kita selalu tekankan ke petugas di lapangan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (ATN)

Tags: Ekspor IndonesiaEkspor Perikanan Indonesia
Previous Post

BDF Ke 13: Upaya Indonesia Merawat Demokrasi di Tengah Pandemi Global

Next Post

Atasi Limbah Plastik, Indonesia Dorong Pengembangan Bioplastik dari Laut

Related Posts

Cilacap Ekspor 18 Ton Udang Beku ke Jepang
Business

Cilacap Ekspor 18 Ton Udang Beku ke Jepang

March 5, 2021
Indonesia Kembangkan STELINA, Jamin Kualitas Produk Perikanan di Pasar Global
Business

Indonesia Kembangkan STELINA, Jamin Kualitas Produk Perikanan di Pasar Global

March 5, 2021
Indonesia Buka Negosiasi Perpanjangan Fasilitas GSP ke AS
Business

Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD1,96 Miliar di Januari 2021

February 27, 2021
Indonesia Komitmen Jaga Kualitas Tuna yang Diekspor di Pasar Global
Business

Indonesia Komitmen Jaga Kualitas Tuna yang Diekspor di Pasar Global

February 26, 2021
Emirates Jamin Kenyamanan Pelanggan dengan Singgah Lebih Lama di Dubai
Business

Indonesia Siap Gebrak Pasar Kawasan Teluk dan Timur Tengah

February 23, 2021
Batam Ekspor 1.149,92 Ton Rumput Laut ke China, Vietnam dan Jepang
Business

Batam Ekspor 1.149,92 Ton Rumput Laut ke China, Vietnam dan Jepang

February 17, 2021
Next Post
Investasi USD6 Juta, Circulate Capital Sokong Perusahaan di Indonesia Atasi Krisis Sampah

Atasi Limbah Plastik, Indonesia Dorong Pengembangan Bioplastik dari Laut

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Brantas Abipraya Raih Penghargaan dari World Safety Organization
  • Fantastis, Harga Sebuah Mangkuk China Peninggalan Abad ke-15 Bernilai Rp7,1 Miliar di AS
  • AS Blacklist Sejumlah Kementerian Myanmar
  • Cilacap Ekspor 18 Ton Udang Beku ke Jepang
  • Jokowi: Indonesia Jangan Sampai Digilas oleh Perdagangan Dunia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.