ASIATODAY.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyambut baik bila negara lain ingin membantu Indonesia dalam menangani wabah coronavirus (Covid-19). Singapura dilaporkan termasuk salah satu negara yang siap menyalurkan bantuan kepada Indonesia.
“Prinsipnya kita menyambut baik kalau negara negara lain mau bantu, kita terima,” ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (16/3/2020).
Presiden Jokowi telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong beberapa pekan lalu dan bantuan Singapura diakui cukup banyak.
Jokowi menjelaskan, sejumlah langkah tengah dilakukan pemerintah untuk mengatasi covid-19, salah satunya, membenahi berbagai kebutuhan jelang masa puncak covid-19 pada bulan puasa.
Jokowi mengatakan pemerintah menyiapkan 132 rumah sakit (RS) pemerintah dan 109 RS TNI untuk merawat pasien terduga maupun positif corona. Sebanyak 65 RS Polri juga dilibatkan.
Jokowi telah memerintahkan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengamankan stok bahan pangan, seperti beras, bawang putih, dan gula. Dia memastikan segala bahan pangan pokok tersedia.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), sekaligus Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data per tanggal 16 Maret 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 17 orang sehingga total menjadi 134 orang.
“Saya akan update lagi spesimen yang kita terima kemarin sore hingga siang tadi, ada penambahan kasus sebanyak 17 kasus confirm positif yang baru,” kata Yuri dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Senin sore (16/3/2020).
Yuri menyebutkan bahwa ketujuh belas kasus baru tersebut berasal dari 4 provinsi di Indonesia.
”Rinciannya adalah berasal dari Provinsi Jabar 1, dari Provinsi Banten 1, Provinsi Jawa Tengah 1 dan dari DKI Jakarta 14,” imbuhnya.
Menurut Yuri, penambahan kasus ini merupakan hasil dari proses tracing yang massive. Ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk segera mengendalikan penularan dan penyebaran Covid-19 dengan menemukan sebanyak-banyaknya kasus positif untuk selanjutnya dilakukan isolasi agar tidak menjadi sumber penularan.
3 Pasien Pulang
Usai 2 kali pemeriksaan laboratorium hasilnya negatif serta tidak ada lagi gejala ke arah Covid-19, 3 pasien yang sebelumnya positif dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso diperbolehkan pulang.
”Sudah kami periksa 2 kali berturut-turut untuk virus ini dan benar-benar negatif, artinya secara fisik tidak ada lagi keluhan, secara laboratoris sudah tidak ada virusnya,” kata Yuri.
Pihaknya juga mengapresiasi ketiga pasien karena selama masa isolasi sangat kooperatif sehingga kondisi mereka terus membaik hingga kemudian dinyatakan sembuh.
”Kami bersyukur dan bangga bahwa dalam proses perawatan yang kami identifikasi sebagai pasien 01, 02, 03, bekerja sama dengan baik, kooperatif sehingga dalam perkembangannya kami prediksikan menjadi baik,” tandas Yuri. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post