ASIATODAY.ID, JAKARTA – Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan ditarik pulang ke negaranya menyusul kekhawatiran atas penyebaran wabah coronavirus (Covid-19) di Indonesia yang kian meluas.
Kementerian Luar Negeri Australia menyatakan pemulangan Quinlan karena faktor keselamatan dari ancaman wabah mematikan itu.
Quinlan dipastikan tetap akan menjalankan pekerjaannya dari jarak jauh.
“Berdasarkan saran medis, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan AO, akan dipindahkan sementara ke Australia. Duta Besar Quinlan akan terus mengawasi operasional kedutaan dari Australia,” tulis Kemlu Australia dalam situs resminya, disitat Jumat (10/4/2020).
“Tidak ada faktor lain, tetapi Ini murni tindakan pencegahan, terkait dengan kerentanan Covid-19,” lanjut Kemlu Australia.
Sebagaimana diwartakan The Sydney Morning Herald, Quinlan direncanakan meninggalkan Jakarta menuju Australia pada Sabtu (11/4). Sementara wakil Quinlan, Allaster Cox, akan tetap berada di Indonesia.
Tercatat sekitar 2/3 dari 180 WN Australia yang bekerja sebagai staf kedutaan di Indonesia kembali ke negara asalnya. Sementara, ratusan WNI yang menjadi staf kedutaan Australia menerapkan sistem work from home.
Meski begitu pemerintah Australia memastikan pelayanan terhadap warganya di Indonesia akan tetap berjalan. Sekitar 3.000 wisatawan Australia saat ini masih berada di Indonesia, sementara 7.000 lainnya telah menetap.
Berdasarkan data pemerintah Indonesia per Jumat (10/4/2020), pandemi coronavirus (Covid-19) sudah menyebar di 34 Provinsi. Total pasien positif yang terkonfirmasi mencapai 3.512 dan 306 meninggal dunia, 282 pasien yang telah sembuh. (ATN)
Discussion about this post