ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pembicaraan bilateral (CC) dengan Menhan Turki Hulusi Akar, di kantor Kemhan Turki, Kamis (28/11/2019).
Dalam kesempatan tersebut, kedua Menhan menyampaikan rasa optimisnya atas kerjasama industri pertahanan kedua negara sahabat yang telah terjalin dengan baik.
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antara Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Menhan menuju Ankara melakukan pembicaraan Bilateral tentang kerjasama pertahanan dengan Menhan Turki.
“Sebelumnya kemarin, Menhan melakukan pembicaraan dengan Angkatan Laut Turki dan berkunjung melihat industri perkapalan perang dan Kapal Selam Turki di Golcuk Naval Shipyard, Kocaeli,” ujarnya melalui pesan tertulis, Kamis (28/11/2019).
Menurutnya kerjasama militer dengan Turki sangat strategis mengingat industri alutsista Turki berkembang pesat khususnya terkait kapal perang dan kapal selam.
“Ditambah lagi Turki memiliki sejarah militer yang panjang sebagai negara yang kuat secara militer sejak Ottoman Empire,” jelasnya.
Dahnil tidak merinci detail kerjasama yang akan dilakukan. Pasalnya kerjasama ini menyangkut dengan pertahanan di Indonesia.
Selama sebulan terakhir, Menhan telah melakukan sejumlah pertemuan dengan negara sahabat mulai di kawasan Asia hingga Eropa. Terakhir, Indonesia menyepakati kerjasama militer dengan Menhan Republik Ghana Dominic BA Nitiwul.
Di sisi lain, sejak dilantik sebagai Menhan, Prabowo telah dikunjungi oleh banyak Dubes negara sahabat mulai dari Malaysia, China, hingga Amerika Serikat. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post