Indosat Ooredoo Jual 3.100 Menara Telekomunikasi Senilai Rp6,39 Triliun

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indosat Ooredoo mengumumkan perjanjian jual beli dengan PT Dayamitra Telekomunikasi dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia. Kedua perusahaan tersebut menjadi pemenang proses tender penjualan 3100 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo.

PT Dayamitra Telekomunikasi (Miratel) memenangkan sebanyak 2100 menara telekomunikasi, sedangkan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) memenangkan 1000 menara. Total transaksi pada perjanjian jual beli ini sebesar Rp6,39 triliun.

“Kami senang telah menyelesaikan transaksi ini yang akan memberikan manfaat positif bagi semua pihak. Transaksi ini memungkinkan Indosat Ooredoo untuk mempercepat pelaksanaan strategi kami, dan terutama untuk terus meningkatkan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami,” ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al Neama melalui keterangannya yang diterima Rabu (16/10/2019).

Pembayaran transaksi perjanjian jual beli menara telekomunikasi Indosat Ooredoo ini akan dilakukan seluruhnya dalam bentuk tunai, yang diberikan pada proses penyelesaian transaksi, disebut akan dilakukan sebelum akhir tahun 2019.

Namun, waktu penyelesaian transaksi ini disebut Indosat Ooredoo juga bergantung pada syarat penutupan transaksi dan persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Indosat Ooredoo pada 21 November 2019 mendatang.

Indosat Ooredoo menyebut akan menyewa kembali menara yang telah diakuisisi Miratel dan Protelindo selama 10 tahun mendatang, sembari menunggu penyelesaian transaksi jual beli menara tersebut.

Sebelumnya, Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Facebook meluncurkan Internet 1O1, kampanye nasional yang bertujuan untuk meningkatkan adopsi internet mobile di Indonesia.

Kampanye ini ditujukan untuk membantu pengguna internet pemula di Indonesia dalam mendapatkan pengalaman yang optimal.

Bantuan tersebut dihadirkan Internet 101 melalui berbagai pelatihan di cabang ritel Indosat Ooredoo dan toko eksklusif, terutama di toko yang berlokasi di daerah pedesaan.

Kampanye ini juga ditujukan untuk membantu memperkuat upaya inklusi digital dan mendorong orang-orang untuk menggunakan internet secara bertanggung jawab dan aman.

Sementara itu, Indosat Ooredo kini tengah melakukan langkah strategis demi meraih kepercayaan pelanggannya. Mereka menjelaskan bahwa langkah tersebut bisa dilakukan dalam bentuk menyediakan layanan dengan harga dan kualitas yang sepadan.

Langkah ini dihadirkan Indosat Ooredoo melalui produk layanan terbarunya bertajuk Freedom Internet. Diklaim Indosat Ooredoo bahwa paket internet ini menjawab keluhan pelanggan yang menginginkan internet tanpa batasan kuota siang atau malam. (AT)