ASIATODAY.ID, NEW DELHI – India mencatat kasus Covid-19 dengan rekor tertinggi di Asia.
Kementerian Kesehatan Federal India menunjukkan penghitungan kasus virus corona melonjak menjadi 5,4 juta kasus. Dalam 24 jam terakhir.
India mencatat infeksi harian sebanyak 92.605 kasus pada Minggu (20/9/2020) waktu setempat.
Sementara itu, 1.113 orang meninggal dunia karena Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Tambahan angka ini menjadikan total kematian di seluruh negara bagian India menjadi 86.762 jiwa, yang relatif rendah 1,6 persen dari semua kasusnya.
Negara ini juga telah mencatat beban kasus satu hari tertinggi di dunia sejak awal Agustus. India juga menjadi negara pertama tertinggi di Asia dan kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS) yang memiliki jumlah kasus tertinggi.
Mengutip Indian Express, di tengah lonjakan kasus Covid-19, di negara bagian Raipur Chhattisgarh, pemerintah setempat pada Sabtu mengumumkan langkah lockdown atau karantina wilayah di distrik tersebut antara 21-28 September.
Kolektor Raipur S Bharathi Dasan mengeluarkan perintah yang menyatakan distrik Raipur sebagai zona penahanan dan membatasi beberapa kegiatan dari jam 9 malam pada 21 September hingga tengah malam 28 September.
Secara nasional, India menguji lebih dari 1 juta sampel per hari, melebihi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 140 tes per 1 juta orang. Namun, banyak diantaranya adalah tes antigen, yang mencari protein virus dan lebih cepat, meski kurang akurat dibandingkan dengan RT-PCR, standar untuk memastikan virus corona melalui kode genetiknya.
Dengan ekonomi berkontraksi 23,9 persen pada kuartal April-Juni menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan.
Pemerintah India melanjutkan dengan pelonggaran pembatasan lockdown yang diberlakukan pada akhir Maret. Pemerintah pada bulan Mei mengumumkan paket stimulus USD266 miliar, namun permintaan konsumen dan manufaktur belum pulih.
Sejumlah kantor, toko, bisnis, toko minuman keras, bar, dan restoran telah dibuka kembali. Penerbangan evakuasi domestik dan internasional terbatas dioperasikan setiap hari bersama dengan layanan kereta api. Sekolah akan dibuka kembali untuk siswa senior dari kelas 9-12 untuk konsultasi dengan guru mulai pekan depan.
Mengingat lonjakan kasus Covid-19, NDTV mengatakan bahwa Perdana Menteri Narendra Modi akan membahas situasi virus corona dengan menteri utama tujuh negara bagian yang terkena pandemi paling parah, termasuk Maharashtra, Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Karnataka dan Uttar Pradesh yang mencapai 60 persen dari semua kasus di negara ini pada 23 September melalui konferensi video. (ATN)
Discussion about this post