ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia masih terus berjuang membendung penyebaran coronavirus (Covid-19) yang kian mengganas.
Hingga Jumat (25/12/2020), kasus positif Covid-19 di Indonesia telah menyentuh angka 700.097 kasus sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun John Hopkins University, Indonesia berada di urutan 20 dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di dunia. Berikut rinciannya;
Amerika Serikat 18.654.396, India 10.146.845 kasus, Brasil 7.423.945 kasus, Rusia 2.934.695 kasus, Prancis 2.584.333 kasus, United Kingdom (Inggris) 2.195.144 kasus, Turki 2.100.712 kasus, Italia 2.009.317 kasus, Spanyol 1.854.951 kasus, Jerman 1.630.596 kasus, Argentina 1.571.680 kasus, Kolombia 1.559.766 kasus, Meksiko 1.362.564 kasus, Polandia 1.239.998 kasus, Iran 1.183.182 kasus , Ukraina 1.041.160 kasus, Peru 1.000.153 kasus, Afrika Selatan 968.563 kasus, Belanda 743.493 kasus dan Indonesia 700.097 kasus.
Posisi Indonesia berdasarkan data WHO juga sama, yakni berada di urutan ke 20 di dunia.
Berdasarkan data pemerintah Indonesia, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 7.259 pada Jumat (25/12), sehingga membuat total kasus menjadi 700.097
Dari jumlah tersebut, sebanyak 570.304 diantaranya telah sembuh (bertambah 6.324) dan 20.847 (bertambah 258) di antaranya meninggal dunia.
Peningkatan kasus positif terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Setiap hari lebih dari 5 ribu kasus baru terjadi di Indonesia.
Pada 3 Desember, ada 8.369 infeksi kasus positif baru. Jumlah tersebut merupakan rekor peningkatan kasus baru dalam satu hari. Kemudian pada 4 Desember ada 5.803 kasus positif baru, 5 Desember ada 6.207, dan 6 Desember bertambah 6.089.
Memasuki pertengahan Desember, peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia rata-rata di atas 6 ribu.
Mulai dari 9 Desember dengan peningkatan 6.058 kasus baru, 10 Desember bertambah 6.033, 11 Desember bertambah 6.310, 12 Desember bertambah 6.388, 13 Desember bertambah 6.189 dan seterusnya.
Bahkan kasus positif baru sempat bertambah di atas 7 ribu dalam rentang waktu yang berdekatan. Misalnya pada 17 Desember dengan peningkatan 7.354 kasus baru, 19 Desember dengan 7.751 kasus baru, 23 Desember dengan 7.514 kasus, lalu 24 Desember 7.199 dengan kasus baru.
Untuk membendung lonjakan kasus, pemerintah terus mengingatkan kepada para kepala daerah agar terus bekerja menekan laju penularan virus mematikan ini. (ATN)
Discussion about this post