ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan Inggris Siap mendanai proyek Satelit Indonesia Raya (Satria)-2.
Komitmen dukungan pendanaan itu terungkap setelah Johnny melakukan pertemuan dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, H E Owen Jenkins untuk membahas kerjasama itu.
“Hari ini saya dikunjungi oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia H E Owen Jenkins. Menindaklanjuti diskusi atau pembicaraan tentang UK ekspor finance untuk mendukung Satria-2,” kata Johnny melalui keterangan tertulis, Jumat (25/2/2022).
Menurut Johnny, Indonesia mendapatkan dukungan penuh dari Inggris untuk pembuatan satelit itu. Satria-2 bakal memiliki kapasitas jaringan mencapai 150Gbps nantinya.
“Pemerintah Inggris memberikan dukungan yang serius untuk pembiayaan satelit baru ini. Dan dalam rangka itu, saya juga akan segera berkunjung ke Inggris untuk membicarakan dengan Airbus dan pemerintah Inggris untuk menindaklanjutinya,” ujar Johnny.
Johnny mengatakan akan segera membahas pembayaran pembuatan satelit itu dengan Kementerian Keuangan. Dia berharap proses pembayaran ini berlangsung mulus.
“Skema yang dilakukan dimungkinkan melalui direct lending ke pemerintah Indonesia. Untuk itu, dokumen-dokumen pembiayaannya nanti akan dibicarakan antara UK export financing dengan Kementerian Keuangan. Karena hal ini untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Inggris,” tutur Johnny.
Owen Jenkins optimis kerjasama ini akan menguntungkan Inggris dan Indonesia.
Ekonomi kedua negara disektor teknologi informasi dan komunikasi diyakini akan tumbuh setelah Satria-2 rampung.
“Kami dapat mendukung pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh Menteri Kominfo, Johnny untuk menyediakan akses internet di seluruh kepulauan yang menakjubkan ini,” tutur Owen.
Owen juga berharap Johnny segera mengunjunginya kembali. Pembahasan Satria-2 diharap bisa selesai dalam waktu cepat.
“Semoga kami dapat bergerak maju dengan cepat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia,” imbuh Owen. (ATN)
Discussion about this post