ASIATODAY.ID, LONDON – Pemerintah Inggris menjanjikan bantuan darurat sebesar 75 juta poundsterling atau setara Rp1,4 triliun untuk masyarakat Afghanistan.
Bantuan ini akan berupa penyediaan makanan, layanan kesehatan darurat, tempat tinggal, air, dan layanan kebersihan.
Bantuan tersebut akan disalurkan melalui PBB dan mitranya. Diharapkan dapat membantu merespons situasi kemanusiaan yang buruk.
“Inggris memberikan bantuan kemanusiaan yang penting di Afghanistan pada musim dingin ini. Dana bantuan yang telah diumumkan akan menyelamatkan nyawa, melindungi perempuan, anak perempuan, dan stabilitas di kawasan tersebut,” kata Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, yang dimonitor Selasa (14/12/2021).
“Kami bertekad melakukan semua yang kami bisa untuk membantu masyarakat Afghanistan,” lanjutnya.
Dukungan tersebut merupakan bagian dari 286 juta poundsterling yang dijanjikan untuk diberikan ke Afghanistan tahun ini. Dana tersebut juga akan digunakan untuk membantu korban kekerasan berbasis gender, dan mendanai layanan perlindungan anak.
Pendanaan ini akan disalurkan melalui Afghanistan Humanitarian Fund, World Food Programme, International Organization for Migration, United Nation Children Fund, dan lain sebagainya.
Bantuan ini mengikuti pertemuan G7 lalu yang membahas mengenai Afghanistan. Para menteri luar negeri G7 membahas mengenai tanggapan internasional yang terkoordinasi dalam menangani isu di sana.
Mereka juga membahas untuk berinteraksi dengan Taliban, yang saat ini menguasai Afghanistan usai pengambilalihan kekuasaan pada 15 Agustus lalu. (ATN)
Discussion about this post