ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Inocycle
Technology Group Tbk (“INOV”), perusahaan yang mendaur ulang sampah botol plastik menjadi serat daur ulang yaitu Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) melakukan ekspansi usaha dengan membuka fasilitas
pencucian botol/washing facility di Medan (Deli Serdang).
Langkah ini untuk memperluas dan mengamankan rantai pasok bahan baku hingga Pulau Sumatra. Sebelumnya
INOV sudah memiliki washing facility di Solo dan Mojokerto, selain di Medan INOV berencana untuk membuka washing facility di Makassar, Lampung dan Balikpapan.
“Pembukaan washing facility di Medan dilakukan dalam rangka memperluas kapasitas pasokan bahan baku untuk produk Re-PSF. Selain di Medan, INOV juga berencana membuka fasilitas
serupa di Makassar. Masing-masing washing facility direncanakan memiliki kapasitas produksi 500 ton per bulan, washing facility di Medan sudah mulai mengumpulkan sampah botol plastik pada awal Juli 2020, sedangkan untuk
fasilitas di Makassar akan mulai dibangun pada tahun 2021,” jelas Direktur INOV, Victor Choi dalam keterangan tertulis, Minggu (26/7/2020).
Pada washing facility, sampah botol plastik yang terkumpul melewati beberapa proses seperti penyortiran, pencacahan, sampai pencucian hingga menghasilkan bijih plastik (flakes). Flakes ini yang kemudian akan diolah menjadi Re-PSF, INOV memiliki pabrik pengolahan flakes menjadi
Re-PSF yang tersebar di Karanganyar (Solo), Mojokerto, dan Tangerang.
Washing facility di Medan nantinya akan dilengkapi juga dengan pabrik pengolahan bijih plastik untuk menjadi Re-PSF. Di Medan, per 1 Juli 2020 baru tahap pengumpulan botol sebagai persiapan kegiatan washing facility.
Sebagai referensi, dalam Laporan Keuangan Q1-2020, INOV mencetak pendapatan Rp133,6 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 21 persen
dari Rp110,1 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Hal ini seiring dengan tren penggunaan bahan daur ulang dalam gaya hidup masyarakat yang terus meningkat, kesadaran akan kelestarian lingkungan juga ikut meningkat sejalan dengan merek-merek ternama dunia yang menunjukkan komitmen untuk menambah komponen daur ulang dalam seiap produknya. (AT Network)
Discussion about this post