• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, March 24, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Inovasi Smart Village di Indonesia Jadi Inspirasi di Asia Pasifik

by Redaksi Asiatoday
June 26, 2020
in News
2 min read
0
Inovasi Smart Village di Indonesia Jadi Inspirasi di Asia Pasifik

Padat karya tunai desa, menjadi salah satu wujud implementasi Smart Village yang dikembangkan Kemendes. Ist

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Terobosan Indonesia dalam mengembangkan Smart Village menjadi inspirasi dan pembelajaran di Asia Pasifik. Selain meningkatkan ekonomi dan produktivitas perdesaan, terobosan ini juga sejalan dengan implementasi Sustainable Development Goals (SDG’s).

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar membeberkan hal itu saat menjadi narasumber kunci pada Webinar yang diselenggarakan oleh ITU Asia Pasific Region di Jakarta, Kamis (25/6/2020) malam.

ITU merupakan badan khusus PBB untuk Teknologi dan Komunikasi (TIK).

RelatedPosts

9 Warga China Tewas Ditembak di Kawasan Tambang Emas di Afrika Tengah

AS Gagal Menghentikan Kebencian terhadap Warga Asia

Turkiye dan Irak akan Bangun Koridor Transportasi Penghubung Perbatasan

“Smart village mendukung tercapainya SDGs (Sustainable Development Goals) dan membantu desa-desa untuk berkembang, juga mengurangi kemiskinan pada saat bersamaan,” jelas Menteri Halim.

Menurut Gus Halim, ada enam pilar yang menjadi acuan dalam pelaksanaan smart village, mulai dari smart people; smart living; smart environment; smart government; smart economics, dan smart mobility.

Keenam pilar tersebut menunjukkan bagaimana Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi telah mencoba untuk melokalkan SDGs hingga tingkat akar rumput masyarakat perdesaan.

“Smart village adalah konsep dan alat yang kuat untuk menyelesaikan berbagai masalah,” paparnya.

Menteri Halim menjelaskan, salah satu instrument utama pelaksanaan smart village adalah dana desa. Adapun total dana desa yang disalurkan sejak tahun 2015 hingga tahun 2020 mencapai Rp329,65 Triliun.

Dana desa tersebut telah dimanfaatkan untuk membangun berbagai fasilitas dan infrastruktur yang membantu kegiatan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.

“Membantu kegiatan ekonomi seperti halnya dana desa telah membangun lebih dari 200.000 kilometer jalan baru, lebih dari 60.000 unit irigasi, dan sebagainya. Sedangkan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat seperti terbangunnya lebih dari 58.000 sumur air, dan masih banyak lagi,” tandasnya. (AT Network)

Tags: Asia PasifikInovasi DesaSmart VillageSustainable Development Goals
Previous Post

Bina Atlet Berprestasi, Predator MMA Bangun Sasana Terbesar di Indonesia

Next Post

Indonesia, India dan ASEAN Dalam Ancaman Komunis China

Next Post
Indonesia, India dan ASEAN Dalam Ancaman Komunis China

Indonesia, India dan ASEAN Dalam Ancaman Komunis China

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Jepang Akhiri Pembatasan Ekspor Bahan Mentah Cip ke Korea Selatan
  • 9 Warga China Tewas Ditembak di Kawasan Tambang Emas di Afrika Tengah
  • Indonesia, Malaysia dan Thailand Komitmen Perkuat Ekonomi di Kawasan
  • Nikel Indonesia Bisa Habis, Hilirisasi Jadi Kunci
  • Pertemuan Pertama ASEAN SOM WG on DMP, Bahas Prosedur Pengambilan Keputusan
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.