ASIATODAY.ID, JAKARTA – Arus investasi dalam dan luar negeri kian mengalir deras di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dampaknya, berbagai sektor bisnis lain ikut bergairah, salah satunya sektor properti.
“Perekonomian Karawang terus bertumbuh dengan masuknya investasi dari dalam maupun luar negeri. Kondisi ini membuat permintaan properti melonjak,” terang General Manager Sales & Marketing Taruma City, Rina Irawan melalui keterangan tertulis, Jumat (25/10/ 2019).
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang, jumlah investasi penanaman modal asing yang masuk mencapai Rp11,635 triliun.
Tahun ini tercatat enam perusahaan asing yang berlokasi di Karawang Barat menanamkan investasi mencapai USD100 juta. Enam pabrik tersebut berasal dari Tiongkok, Jepang, hingga Indonesia.
Beberapa pengembang properti melihat potensi tersebut dan memanfaatkan momentum dengan membangun proyeknya, salah satu PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).
Rina menjelaskan Taruma Shopping Arcade diluncurkan untuk membantu pertumbuhan bisnis di Karawang Barat. Pusat bisnis tersebut terdiri dari business park, shop house, thematic garden, food and beverage area, serta private residential.
Pusat bisnis ini dibangun di kawasan Taruma City yang memiliki total area seluas 5,6 hektare dan berdekatan dengan pusat kota dan pusat Pemerintahan Karawang.
“Meningkatnya investasi mendorong kebutuhan perkantoran, hunian, dan pusat belanja. Kami percaya akan mengakomodir kebutuhan sehari-hari para pekerja di Karawang Barat,” ucapnya.
Rina optimistis perekonomian Karawang akan terus bertumbuh seiring dengan dukungan infrastruktur, yang tengah digarap pemerintah pusat dan pemerintah daerah. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post