ASIATODAY.ID, JAKARTA – Aktivitas ekspor dan impor kendaraan ini mulai progresif.
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) mencatat, pertumbuhan mobil completely built unit (CBU) non pabrikan Jepang mulai meningkat dalam aktivitas ekspor impor Indonesia.
Menurut Investor Relations Indonesia Kendaraan Terminal Reza Priyambada, berbagai varian kendaraan CBU terlihat memenuhi sejumlah area parkir di Terminal IPCC, terutama pada Terminal Internasional.
“Sejumlah varian dari kargo kendaraan non Jepang kian banyak memenuhi area penumpukan di Terminal IPCC mulai dari pabrikan otomotif Mercedes, Hyundai, Porsche, Chery, dan lainnya,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/3/2022).
Kendati jumlah unit ekspor maupun impor dari kendaraan CBU non Jepang masih di bawah kendaraan CBU asal Jepang, namun terlihat peningkatannya yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Impor kendaraan CBU asal Korea Selatan selama kurun waktu dua bulan pertama 2022 sebanyak 797 unit dengan varian Ionic, Staria, Palisade, dan lainnya. Jumlah tersebut lebih tinggi dari periode yang sama di tahun sebelumnya dengan jumlah 672 unit.
Kemudian Peugeot yang diimpor pada dua bulan pertama di tahun ini sebanyak 48 unit dimana pada periode yang sama di tahun lalu tidak ada sama sekali unit ini yang diimpor.
Sementara itu, untuk impor kendaraan mewah terdapat Mercedes sebanyak 32 unit selama dua bulan di tahun ini dengan seri All-New C-Class dimana pada periode yang sama di tahun lalu hanya diimpor 7 unit.
Kemudian terdapat Porsche dengan berbagai varian pada dua bulan pertama tahun ini dengan jumlah yang diimpor 9 unit dibandingkan periode yang sama di tahun lalu berjumlah 4 unit.
Dari sisi ekspor, pada dua bulan pertama di tahun ini, Hyundai telah mengekspor kendaraan CBU sebanyak 103 unit dari periode sebelumnya sebanyak 119 unit CBU Hyundai yang diekspor dari Terminal IPCC.
“Kemudian juga terdapat VW dan Geely yang masing-masing mengekspor CBU-nya sebanyak dua unit dimana pada periode yang sama di tahun sebelumnya baik VW maupun Geely tidak ada kendaraannya yang dilakukan ekspor,” imbuhnya. (ATN)
Discussion about this post