ASIATODAY.ID, ROMA – Situasi menyedihkan terus berlangsung di Italia, akibat pandemi global wabah coronavirus (Covid-19).
Pemerintah Italia memutuskan untuk memperketat kebijakan lockdown berskala nasional usai jumlah korban tewas akibat penyakit virus corona (covid-19) di negara tersebut mencapai 627 dalam satu hari pada Jumat 20 Maret. Tambahan data terbaru menjadikan total kematian akibat wabah covid-19 di Italia menembus angka 4.032.
Merespons kondisi ini, pemerintah pusat Italia di Roma mengatakan bahwa mulai hari ini, Sabtu 21 Maret 2020, seluruh taman akan ditutup dan warga diimbau untuk berolahraga di sekitar rumah masing-masing.
“Kita semua harus berbuat lebih untuk mengendalikan infeksi ini. Perilaku yang tepat dari semua orang merupakan hal penting untuk bisa menang dalam pertempuran ini,” ujar Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza.
Otoritas Italia mengaku frustrasi dalam beberapa hari terakhir karena melihat masih banyak warga Italia yang beraktivitas di luar ruangan meski sudah diimbau untuk tetap berada di rumah.
Lewat pengetatan lockdown di Italia, semua orang kini dilarang melakukan aktivitas jogging dan bersepeda di ruang publik. Padahal sebelumnya, dua aktivitas tersebut masih dibolehkan meski Italia dilanda covid-19.
“Sudah ada ratusan hingga ribuan korban tewas. Apa lagi yang harus kami lakukan agar masyarakat paham mengenai tragedi ini?” tanya Sergio Venturi, kepala respons virus corona di wilayah Emilia-Romagna.
Wali Kota dari Bergamo, salah satu kota terparah dilanda covid-19 di Lombardy, mengklaim bahwa jumlah kematian akibat virus tersebut di wilayahnya empat kali lipat lebih tinggi dari data resmi.
“Banyak orang lanjut usia meninggal di rumah masing-masing atau di panti jompo. Banyak dari mereka tidak sempat menjalani tes,” ujar Giorgio Gori. Ia menambahkan bahwa belasan wali kota lainnya juga mengonfirmasi hal yang sama kepadanya.
Berdasarkan data terbaru Universitas Johns Hopkins per Sabtu ini, total kasus covid-19 di kancah global telah melampaui 172 ribu. Sementara angka korban tewas akibat covid-19 telah melampaui 11 ribu, dengan jumlah pasien sembuh mencapai 87.966.
Italia telah melampaui China sebagai negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat covid-19. Sementara jumlah kasus covid-19 di Italia saat ini telah mencapai 47.021, dari sebelumnya di kisaran 41 ribu. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post