ASIATODAY.ID, BANGKOK – Enam gajah mati usai terjatuh dari sebuah air terjun di taman nasional di Thailand pada Sabtu 5 Oktober. Keenam bangkai hewan tersebut ditemukan petugas di air terjun Haew Narok di Taman Nasional Khao Yai.
Dikutip dari situs TVNZ, Minggu (6/10/2019), enam hewan berbelalai itu diduga terjatuh dari air terjun saat berusaha menyelamatkan seekor bayi gajah.
Dua gajah yang masih hidup sempat terlihat berusaha mencapai lokasi bangkai anak gajah. Sementara lima gajah lainnya ditemukan sudah mati di area hilir.
Petugas taman kemudian membantu memandu dua gajah yang masih hidup dari area air terjun. Kondisi kesehatan keduanya akan terus dipantau selama beberapa hari ke depan.
“Tidak ada yang tahu penyebab pasti mengapa para gajah itu bisa terjatuh. Tapi tadi malam hujan turun sangat deras,” kata juru bicara taman, Sompoch Maneerat, kepada kantor berita AFP.
Air terjun Haew Narok ditutup sementara untuk pengunjung, dan baru akan dibuka kembali setelah bangkai keenam gajah disingkirkan.
Delapan hewan tewas dalam insiden serupa di air terjun Haew Narok pada 1992. Air terjun tersebut adalah yang terbesar di Taman Nasional Khao Yai, terletak sekitar 129 kilometer dari Bangkok.
Nama lain dari air terjun Haew Narok adalah Hell’s Falls, atau Jurang Neraka.
Taman Nasional Khao Yai adalah rumah bagi 300 gajah liar, dan merupakan bagian dari Kompleks Hutan Dong Phayayen-Khao Yai — salah satu Situs Warisan Budaya Dunia versi UNESCO.
Gajah adalah hewan nasional Thailand dan hidup di alam liar di seantero negeri tersebut. Namun populasi mereka terus berkurang dari tahun ke tahun hingga hanya tersisa ribuan ekor.
Dalam beberapa dekade terakhir, deforestasi telah membuat kawanan gajah liar di Thailand terusir dari habitat alami mereka. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post