ASIATODAY.ID, BANDUNG – Jawa Barat kini mulai dirancang untuk menjadi basis investasi global di Indonesia.
Pasalnya, daerah itu menyimpan potensi yang menjanjikan, apalagi setelah pabrik baterai mobil listrik pertama di Asia Tenggara mulai dibangun di Karawang.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sangat antusias dengan kehadiran investasi tersebut. Selain akan berdampak besar terhadap perkembangan ekonomi nasional,
saat ini Jawa Barat juga tengah menjadi sorotan positif oleh investor dunia.
“Jawa Barat sudah disorot positif oleh investor dunia sebagai provinsi tempat produksi baterai mobil listrik Hyundai dan April 2022 mobil pertamanya buatan Karawang sudah bisa dijual secara umum,” jelas Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Minggu (10/10/2021).
Melihat momentum itu, Ridwan Kamil juga mulai bergerak cepat untuk menggalang masuknya investor global di Kawasan Industri Metropolitan Rebana.
Dua kawasan yang masuk dalam Kawasan Industri Metropolitan Rebana yakni kawasan pengembangan aerocity di Majalengka dan eks areal PT RNI di Subang akan ditawarkan ke investor Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
“Rencana ini dilakukan karena Pemerintah Pusat berencana akan safari investasi di Abu Dhabi, di mana salah satu agendanya adalah mempromosikan investasi di kawasan Rebana,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Minggu (10/10/2021).
Penawaran itu dikatakan Ridwan Kamil kepada Menteri BUMN Erick Thohir serta Dirut PT PP dan PT Angkasa Pura II pada pertemuan di rumah dinas Gubernur Jawa Barat. Pertemuan tersebut membahas sejumlah rencana penguatan investasi di Jawa Barat.
Rencananya Ridwan Kamil akan turut serta ke kawasan Timur Tengah dalam promosi tersebut mendampingi Menteri BUMN.
Promosi dua kawasan Rebana tersebut masuk dalam agenda Pemerintah Pusat yaitu safari investasi yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut Ridwan Kamil, alasan dilakukan promosi tersebut karena selama ini investor dari Timur Tengah jumlahnya sedikit yang menanamkan modalnya di Jawa Barat.
“Mayoritas investasi asing di Jawa Barat berasal dari kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea, China dan Singapura,” terang Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil meyakini Provinsi Jawa Barat memiliki kawasan potensial untuk investasi yaitu kawasan Rebana yang akan memiliki 13 kota industri baru.
“Jawa Barat kini juga tengah bergerak cepat menuntaskan proyek tol Cisumdawu yang akan jadi akses penunjang menuju Bandara International Jawa Barat (BIJB). Tol Cisumdawu ditargetkan rampung akhir tahun 2021,” tandas Ridwan Kamil. (ATN)
Discussion about this post