ASIATODAY.ID, JAKARTA – Tahun 2020 ini, menjadi momentum bersejarah yang menandai jejak kejayaan 50 tahun eksistensi Mercedes-Benz di Indonesia.
Setengah abad lamanya, Mercedes-Benz telah sukses memenuhi permintaan pelanggan akan mobil mewah di negeri itu.
Pada momentum emas ini, Mercedes-Benz kembali menawarkan serangkaian line-up yang menarik di segmen luxury di Indonesia, dimulai dari segmen compact cars, sedan, SUV, dan Van hingga Dream Cars seperti coupé, cabriolets, dan model AMG berperforma tinggi.
Pada ajang Mercedes-Benz Virtual Expo
Juli 2020, yang merupakan acara virtual pertama Mercedes-Benz di Indonesia, Mercedes-Benz memperkenalkan edisi khusus untuk merayakan momen spesial ke-50 di Indonesia: S 450 L Edition 50 dan AMG G 63 Edition 50. Model Mercedes-Benz Edition 50 lainnya akan diperkenalkan dalam waktu dekat.
“Kami sangat bangga merayakan kehadiran selama 50 tahun di Indonesia. Sebagai pelopor mobilitas di Indonesia, Mercedes-Benz telah mencapai banyak prestasi selama kehadirannya. Mobil bermotor pertama di Indonesia adalah Benz – dan Mercedes-Benz berarti kualitas dan keamanan. Saat ini, kami terus mempromosikan kenyamanan, konektivitas, dan keberlanjutan dengan inovasi berwawasan ke depan, sambil menginspirasi dan menggairahkan pelanggan kami di tahun-tahun mendatang,” kata Choi Duk Jun, President Director, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, dalam keterangan tertulis Minggu (11/10/2020).
Tonggak ejarah
Mercedes-Benz memiliki sejarah panjang di Indonesia, negara terbesar di Asia Tenggara. Perjalanan ini dimulai pada 8 Oktober 1970, ketika Daimler-Benz AG selaku produsen mobil Mercedes-Benz, mendirikan PT Star Motors Indonesia sebagai agen tunggal pemegang produk Daimler-Benz AG di Indonesia.
Di tahun yang sama, PT German Motors Manufacturing didirikan sebagai fasilitas manufaktur dan perakitan baru untuk produk Daimler-Benz yang berlokasi di Tanjung Priok. Pendirian PT Star Motors Indonesia dan PT Manufaktur Motor Jerman secara resmi menandai dimulainya era baru Mercedes-Benz di Indonesia.
Pada tahun 1973, PT German Motor Manufacturing memulai memproduksi mobil penumpang Mercedes-Benz 200, 240 D dan 280 dari seri W 115. Untuk mengakomodasi pertumbuhan produksi mobil penumpang dan kendaraan niaga, Mercedes-Benz mulai beroperasi di fasilitas perakitan lokal baru di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat pada tahun 1982.
Pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat,merupakan lokasi PT Mercedes -Benz Indonesia dan PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia, yang saat ini merakit mobil penumpang secara lokal (C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE dan GLS), truk (Axor) dan sasis bus.
Kehadiran mobil penumpang produksi Mercedes-Benz ditandai dengan mobil rakitan lokal pertama pada tahun 1973: Seri W 115.
Sejak itu, Mercedes-Benz telah berinvestasi dalam program pelatihan bagi mekanik lokal untuk berkontribusi pada pengembangan industri otomotif
Pusat Pendidikan dan Latihan Kejuruan diresmikan tahun 1978.
Mercedes-Benz mendirikan salah satu pusat pelatihan terbesar di tanah air, dan menjadi pusat kompetensi pelatihan Mercedes-Benz.
Mercedes-Benz memberikan program pelatihan bagi mekanik profesional di dealer Mercedes-Benz di seluruh Indonesia. Dalam program pelatihan ini, calon mekanik Mercedes-Benz dilatih selama tiga tahun dengan konsep 20 persen teori dan 80 persen latihan praktik.
Sejalan dengan upaya Mercedes-Benz untuk terus mencapai standar kualitas tertinggi, Mercedes-Benz Group Indonesia menerima sertifikasi ISO 9001 untuk manajemen kualitas dan dengan demikian menjadi perusahaan otomotif pertama di Indonesia yang menerima penghargaan ini.
Sertifikasi ISO ini merupakan perwujudan dari prinsip “the best or nothing” yang ditetapkan oleh pendiri Mercedes-Benz, Karl Benz dan Gottlieb Daimler lebih dari 100 tahun yang lalu.
Mercedes-Benz telah menjadi tolok ukur segmen mobil mewah di Indonesia selama 50 tahun terakhir. Jajaran produk Mercedes-Benz saat ini dilengkapi dengan teknologi canggih – seperti Mercedes-Benz User Experience (MBUX) yang terdepan di industri, sistem bantuan mengemudi dengan dukungan pengemudi yang kooperatif, dan banyak lagi.
Perjalanan Mercedes-Benz di Indonesia akan terus berlanjut bersamaan dengan komitmen Mercedes-Benz untuk terus memberikan layanan Best Customer Experience dengan menyediakan mobil-mobil yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan para pelanggannya.
Membawa Kembali Segmen Kendaraan Niaga
Selama 50 tahun eksistensinya di pasar Indonesia, Mercedes-Benz telah melayani pelanggan sesuai dengan kebutuhan bisnisnya, melalui penawaran berbagai produk kendaraan niaga. Mulai dari produk bus terbaik Mercedes-Benz hingga jajaran truk berperforma terbaik dunia, seperti Axor, Actros, dan Arocs. Saat ini, Mercedes-Benz menyediakan pilihan sebanyak 34 model truk dan bus untuk pelanggan di Indonesia.
Di awal tahun ini, Mercedes-Benz telah menyelenggarakan kegiatan spesial sebagai bagian dari perayaan ulang tahunnya yang ke-50, dengan mendonasikan replika mobil pertama di dunia, Benz Patent-Motorwagen ke Museum Nasional Indonesia pada Februari 2020.
Kendaraan bermotor pertama di Indonesia ini – Benz Victoria Phaeton, 1894 merupakan milik Sultan Surakarta (atau Solo) Pakoe Boewono X – dipajang sebagai pameran permanen di Museum Nasional.
“Kami ingin berbagi dengan Anda perjalanan kami selama lima puluh tahun terakhir dan berkontribusi pada mobilitas di seluruh Indonesia. Kami tentu berharap dapat terus melayani Anda dengan inovasi teknologi terbaru kami, memberikan Anda solusi mobilitas terbaik untuk bisnis Anda – terutama saat kita memasuki era normal baru akibat pandemi COVID-19,” ujar Jung Woo Park, Presiden Direktur, Daimler Commercial Vehicles Indonesia.
Pada tahun 1971, truk tipe 911 menjadi truk pertama yang diproduksi secara masal dari pabrik Mercedes-Benz di Indonesia. Segera setelah itu, P.T. Star Motors Indonesia mengumumkan ketersediaan truk dan bus diesel Mercedes-Benz 4-5-6 ton berkapasitas hingga 50 kursi.
“Satu tahun setelah suksesnya perakitan dan peluncuran kendaraan niaga Mercedes-Benz, pada tahun 1973, kami memperkenalkan bus O 321 H sebagai pelopor bus canggih di Indonesia,” jelasnya.
Pada tahun 1977, kantor purna jual Mercedes-Benz pindah ke Ciputat, Tangerang dan resmi berdiri pada tahun 1978. Fasilitas ini dilengkapi dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.
“Kami mendirikan pusat pelatihan terbesar di negara ini dan menjadi pusat kompetensi pelatihan truk dan bus Mercedes-Benz di seluruh Asia. Mercedes-Benz menyediakan program pelatihan mekanik di 20 dealer Mercedes-Benz profesional di seluruh Indonesia sejak awal 1978. Dalam program pelatihan ini, calon mekanik Mercedes-Benz akan dilatih selama tiga tahun dengan kurikulum yang terdiri dari 20 persen teori dan 80 persen latihan praktek,” terangnya.
Untuk mengakomodasi pertumbuhan produksi mobil penumpang dan kendaraan niaga, Mercedes-Benz mulai beroperasi di fasilitas perakitan lokal baru di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat pada tahun 1982. Diikuti dengan peluncuran generasi kedua OF1113, bus bermesin depan pertama yang hadir di Indonesia pada tahun 1986. Bus ini menjadi sangat populer di kalangan perusahaan otobus di Indonesia karena mesinnya yang kuat dan ekonomis.
Pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat, saat ini merupakan lokasi PT Mercedes -Benz Indonesia dan PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia, yang menjadi lokasi perakitan mobil penumpang (C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE dan GLS), truk (Axor) dan sasis bus Mercedes-Benz.
“Kami telah berhasil memperluas jajaran produk kami untuk Indonesia dan melipat gandakan jumlah penjualan kami meskipun ada tantangan di pasar Indonesia. Saat ini, kami menawarkan kepada pelanggan kami di Indonesia 34 model truk dan bus Mercedes-Benz, termasuk produk bus terbaik kami ke jajaran truk berperforma terbaik dunia, seperti Axor, Actros, dan Arocs,” ungkapnya.
“Semua produk dan layanan kami tersedia melalui jaringan dealer kami dengan total 27 dealer di seluruh Indonesia. Saat ini, kami berencana untuk bekerja sama dengan berbagai mitra dealer guna melebarkan sayap ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Perayaan ini meningkatkan kepercayaan diri kami untuk selalu memberikan yang terbaik dalam melayani pelanggan kami di seluruh Indonesia, terutama untuk memenuhi kebutuhan kendaraan niaga untuk pembangunan Indonesia,“ tutup Jung Woo Park. (AT Network)
Discussion about this post