• About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak
  • en
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Thursday, December 7, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • GREEN ENERGY
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SCIENCE & ENVIRONMENT
  • CORPORATION
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • GREEN ENERGY
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SCIENCE & ENVIRONMENT
  • CORPORATION
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home GREEN ENERGY

Jepang Gelontorkan Utang Rp4,9 Triliun ke Indonesia untuk Bangun PLTA di Aceh

by Redaksi Asiatoday
March 31, 2023
in GREEN ENERGY
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Jepang Gelontorkan Utang Rp4,9 Triliun ke Indonesia untuk Bangun PLTA di Aceh

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan di Provinsi Daerah Istimewa Aceh. Dok Pemrov Aceh

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji dan Direktu Jenderal (Dirjen) Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Abdul Kadir Jailani sepakat menandatangani pertukaran nota atau E/N untuk pinjaman yen senilai 43,629 miliar yen (Rp4,9 triliun), pada 29 Maret 2023.

Pinjaman itu untuk membantu proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan penguatan kemampuan sektor penanganan bencana di Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

Dikutip dari keterangan tertulis Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Jumat (31/3/2023), dijelaskan bahwa Indonesia dan Jepang berencana membangun PLTA Peusangan II senilai 13,629 miliar yen (Rp 1,5 triliun). Sebab seiring pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, perluasan kapasitas pembangkit listrik menjadi tantangan mendesak agar bisa memenuhi angka permintaan listrik nasional yang cenderung meningkat.

RelatedPosts

Indonesia and ADB Agree on Commitment to Accelerate Early Retirement of Coal Plants

Indonesia and Korea Study Nuclear Power Plant Development

Indonesian Seas Store Energy and Abundant Rare Earth Minerals

Dengan memanfaatkan pinjaman yen ini, pembangunan pembangkit listrik tenaga air dan fasilitas saluran transimisi serta pendistribusian listrik yang kelak dihasilkan, diharapkan bisa membantu meringankan kekurangan dan menjaga stabilitas pasokan listrik di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

Diharapkan pula, hal ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di utara pulau Sumatera, pemulihan dan restorasi dari Gempa Bumi dan Tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004, serta pengurangan kebebanan lingkungan global dengan menggunakan energi terbarukan.

Dana pinjaman Rp 4,9 triliun ini, juga untuk mendanai proyek lain yang sedang dikerjakan Indonesia dan Jepang yakni program Peningkatan dan Pengelolaan Ketangguhan Bencana III senilai 30 miliar yen (Rp 3,3 triliun). Indonesia merupakan negara rawan terhadap bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, erupsi gunung api, dan bencana lainnya.

Setelah terjadinya Gempa Bumi dan Tsunami Samudra Hindia pada 2004 yang menyebabkan begitu banyak korban jiwa, maka kini timbul tantangan untuk mempersiapkan sistem pencegahan bencana yang terintegrasi, termasuk tahapan pencegahan sebelum terjadi bencana, selain penanganan pasca bencana.

Pinjaman yen ini bertujuan mendorong perbaikan kebijakan dan sistem sektor pencegahan bencana serta meningkatkan kemampuan penanganan bencana di Indonesia di mana bencana alam kerap terjadi sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada terwujudnya kondisi sosial dan ekonomi yang tangguh terhadap bencana. (AT Network)

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tags: Green EnergyKerjasama Indonesia-Jepang
Previous Post

Hilirisasi Nikel, Merdeka Battery Materials Galang Dana Rp9,62 Triliun Melalui IPO

Next Post

Indonesia Rugi Rp3,7 Triliun akibat Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Next Post
Indonesia Bidik Kunjungan 250 Ribu Wisatawan China Tahun Ini

Indonesia Rugi Rp3,7 Triliun akibat Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Nickel Downstreaming in Indonesia Damages the Ecology and Only Benefits China
  • 5000 Lakes in Indonesia, Home to Biodiversity which is Starting to Be Threatened
  • Jakarta Towards a Global City, Dubai Could Be a Reference
  • Mount Marapi Eruption in Indonesia, 15 People Die
  • Volcanic Activity in Indonesia Increases, Disaster Risk Threatens 4.5 Million Population
  • About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • GREEN ENERGY
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SCIENCE & ENVIRONMENT
  • CORPORATION
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist