ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Jepang mengucurkan bantuan senilai USD14,5 juta atau Rp224 milar, untuk membantu Indonesia menangani pandemi coronavirus (Covid-19).
Bantuan itu disampaikan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat berbicara dengan Presiden Joko Widodo secara virtual.
Dalam pembicaraan hangat itu, kedua kepala negara juga membahas beragam isu, termasuk penanganan virus corona covid-19.
Perbincangan antara Presiden Jokowi dan Abe berlangsung pada Kamis, 23 April 2020 selama kurang lebih 20 menit mulai pukul 12:15 WIB.
Dalam keterangannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Jepang atas bantuan selama ini termasuk kerja sama dalam proses evakuasi awak Indonesia di kapal pesiar Diamond Princess dan penanganan wabah covid-19.
PM Abe kemudian menyampaikan rasa bela sungkawa atas wafatnya almarhumah Ibunda Presiden Joko Widodo.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kita bersatu memerangi wabah covid-19,” kata PM Abe, sebagaimana keterangan tertulis Kedubes Jepang di Jakarta, Jumat (24/4/2020).
Selanjutnya PM Abe menjelaskan upaya-upaya yang diambil Pemerintah Jepang untuk mengatasi wabah covid-19 serta mengatakan bahwa Pemerintah Jepang telah memberi bantuan teknis kepada tenaga medis Indonesia.
Negeri Sakura juga memberikan bantuan material terhadap sarana medis di Indonesia melalui organisasi internasional termasuk WHO dan UNICEF.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa terima kasih.
Perdana Menteri Abe juga meminta kerja sama Presiden Joko Widodo untuk memastikan keamanan dan perlindungan warga negara Jepang yang berdomisili di Indonesia serta stabilitas operasional perusahaan Jepang.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan kesediaan untuk bekerjasamanya.
Peralatan medis juga menjadi perhatian PM Abe terhadap alat pelindung yang saat ini sangat dibutuhkan.
“Kami juga meminta kerja sama agar peralatan medis termasuk jubah medis dapat diekspor ke Jepang secara stabil,” sebut Abe.
Kedua belah pihak memastikan bahwa penanganan wabah covid-19 merupakan tantangan utama dan menyepakati akan berkolaborasi erat untuk mengatasi kesulitan ini bersama.
Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins 24 April 2020, kasus positif covid-19 di Jepang mencapai 11.950 jiwa. Jumlah korban meninggal berada di angka 299 dan pasien yang sembuh mencapai 1.424 orang.
Sedangkan kasus positif secara global telah menyentuh angka 2.699.338 dan korban meninggal mencapai 188.437. Sementara pasien sembuh dari covid-19 menyentuh 737.735 orang.
Sementara kasus positif covid-19 di Indonesia menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jumat (24/4/2020) mencapai 8.211 kasus positif, 689 meninggal, 1.002 sembuh. (AT Network)
Discussion about this post