• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Jokowi Apresiasi Investasi Perusahaan AS Air Products di Indonesia Senilai USD15 Miliar

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
May 13, 2022
in Business
1 min read
0
Jokowi Apresiasi Investasi Perusahaan AS Air Products di Indonesia Senilai USD15 Miliar

Presiden Jokowi menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis (12/05/2022). Foto: BPMI Setpres

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Kamis (12/5/2022).

“Saya menyambut baik penandatanganan MoU di Dubai, November 2021 yang lalu. Sebagai implementasi rencana tersebut pada 24 Januari lalu, saya telah lakukan groundbreaking industri hilirisasi coal to DME di Bukit Asam. Saya berharap semua rencana investasi tersebut dapat segera ditindaklanjuti,” kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui usai pertemuan mengatakan, dari rencana investasi Air Products sebesar USD15 miliar, untuk saat ini sudah terealisasi tahap pertama sebesar USD7 miliar.

RelatedPosts

Kolaborasi Amerika Latin dan Asia Pasifik Jadi Kunci Pemulihan Global

AS Komitmen Investasi USD100 Juta di Startup Indonesia

Saudi Aramco, Trafigura, GESCO Kini Jadi Pengguna Kapal Gamsunoro Pertamina

Indonesia Gali Peluang Investasi dan Ekspor ke Afrika Pasca Pandemi

WEF 2022: WIR Asia Kenalkan Purwarupa Pendidikan Indonesia dalam Metaverse

“Adalah proyek DME, metanol di Balongan, dan mau membangun juga metanol di Cepu, sisanya kita akan bikin hidrogen yang akan dibangun di Indonesia dengan memanfaatkan bendungan-bendungan yang dimiliki negara,” kata Bahlil.

Bahlil juga menyampaikan, dari hasil diskusi Presiden dengan CEO Air Products, terdapat juga rencana akan membangun industri dari hulu ke hilir di bidang petrokimia.

“Sekarang tugasnya adalah pemerintah Indonesia harus segera mengeksekusi. Karena uangnya sudah ada, proyeknya sudah ada. Saya pikir pertemuan hari ini dengan Bapak Presiden dengan Pak Seifi ini menunjukkan bahwa investasi di Indonesia tidak hanya dikuasai suatu negara tertentu tapi sudah merata,” ujar Bahlil. (ATN)

Tags: Air Products and Chemicals IncHilirisasi BatubaraIndonesia-Amerika Serikat (AS)
Previous Post

Presiden Jokowi Galang Para CEO AS Garap Industri Nikel di Indonesia

Next Post

Tesla Minta Panasonic Percepat Produksi Baterai Berbasis Nikel di AS

Related Posts

Auto Draft
Business

AS Komitmen Investasi USD100 Juta di Startup Indonesia

May 28, 2022
Atasi Perubahan Iklim, Inggris Investasi Rp3 Triliun untuk Konservasi Hutan Global
Sains & Lingkungan

Indonesia dan USAID Sepakat Kerja Sama Iklim Tangguh dan Rendah Karbon

May 22, 2022
Melihat Lebih dalam Strategi AS di Indo Pasifik
News

Joe Biden Sambut Para Pemimpin Asia Tenggara di KTT ASEAN-AS

May 11, 2022
Indonesia Buka Pintu Seluasnya Bagi AS untuk Investasi di Hilirisasi Industri
Business

Indonesia Buka Pintu Seluasnya Bagi AS untuk Investasi di Hilirisasi Industri

April 28, 2022
USAID Kucurkan USD44 Juta untuk Akses Air Minum Aman bagi Masyarakat Indonesia
News

USAID Kucurkan USD44 Juta untuk Akses Air Minum Aman bagi Masyarakat Indonesia

April 10, 2022
Krakatau Steel Kolaborasi NS BlueScope Ekspor 4.600 Ton Baja Lapis ke AS
Business

Krakatau Steel Kolaborasi NS BlueScope Ekspor 4.600 Ton Baja Lapis ke AS

March 29, 2022
Next Post
Gandeng Ahli Fisika, Tesla Kembangkan Teknologi Battery Pack

Tesla Minta Panasonic Percepat Produksi Baterai Berbasis Nikel di AS

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Sudah 24 Jam, Jejak Emmeril Khan di Sungai Aare, Swiss Belum Terdeteksi
  • China dan Rusia Bersatu Gagalkan Upaya AS Sanksi Korea Utara
  • GPDRR Bali: Hanya 95 Negara yang Memiliki Sistem Peringatan Dini Multi-Bahaya
  • UNICEF: Negara-negara Terkaya di Dunia Merusak Kesehatan Anak di Seluruh Dunia
  • ‘Jangan Bekerja untuk Perusak Iklim’
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian