ASIAYODAY.ID, JAKARTA – Kanselir Jerman Angela Merkel mengucapkan selamat atas terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) periode 2020-2025.
Merkel menyerukan agar Uni Eropa (UE) dan AS memperkuat kerja sama untuk bekerja berdampingan, tetapi juga mengakui bahwa Uni Eropa harus berbuat lebih banyak untuk menjaga keamanannya sendiri.
Menurut Merkel, Biden adalah pemimpin berpengalaman yang mengenal Jerman dan Eropa dengan baik.
“Kami adalah sekutu di NATO, kami berbagi nilai-nilai fundamental dan kepentingan,” kata Merkel, Senin (9/11/2020).
Ingin beralih dari pandangan kritis Presiden Donald Trump terhadap Jerman, Merkel mengatakan AS dan Jerman sebagai bagian dari Uni Eropa, harus bekerja berdampingan untuk mengatasi virus corona, pemanasan global, dan terorisme serta untuk memperjuangkan perdagangan bebas.
Trump sebelumnya menyebut Jerman “tawanan Rusia” karena mendukung kesepakatan pipa gas Laut Baltik dengan Rusia, mengancam pembuat mobil Jerman dengan tarif tinggi pada mobil yang diimpor ke AS dan mengkritik Berlin karena tidak memberikan kontribusi kepada Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.
“Kami orang Jerman dan kami orang Eropa tahu bahwa kami harus mengambil lebih banyak tanggung jawab dalam kemitraan ini di abad ke-21,” ungkap Merkel.
Merkel juga menambahkan bahwa AS adalah sekutu terpinting oleh Uni Eropa. Oleh karena itu dia mengharapkan dan berupaya lebih kuat untuk menjaga keamanan antara Uni Eropa dan AS dan mempertahankan pendiriannya di dunia.
Merkel juga mengatakan Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris merupakan inspirasi bagi banyak orang dan dia menantikan bekerja bersama Harris dan Biden.
Sebelumnya PM Inggris Boris Johnson mengucapkan selamat kepada Biden, dan menyebut AS sebagai “sekutu terpenting” Inggris.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy juga menyampaikan ucapan selamat kepada Biden dan Harris. (ATN)
Discussion about this post