ASIATODAY.ID, ADEN – Kawanan perompak bersenjata menyerang sebuah kapal tanker berbendera Inggris di Teluk Aden pada Minggu (17/5/2020). Namun upaya perompakan itu berhasil dihalau.
Para perompak mendekati kapal Stolt Apal dengan dua speedboat sekitar 139 kilometer dari Yaman. Ini adalah salah satu rute perdagangan terpenting untuk minyak dari Timur Tengah yang menuju ke Eropa.
“Setelah beberapa tembakan peringatan ditembakkan oleh tim penjaga bersenjata di atas kapal Stolt Apal, perahu itu menembaki kapal. Tim penjaga bersenjata membalas tembakan, melumpuhkan satu perahu dan mengakhiri pengejaran,” kata seorang juru bicara perusahaan dalam komentar melalui surat elektronik.
“Kapal perang koalisi juga merespons dan Stolt Apal telah melanjutkan perjalanannya,” kata juru bicara itu, dilansir dari Al Jazeera, Senin (18/5/2020).
Dia tidak merinci koalisi mana yang dimaksud. Tetapi sejumlah sumber keamanan maritim mengatakan kapal itu berlayar melalui koridor transit, yang dipatroli oleh pasukan angkatan laut internasional karena risiko serangan yang tinggi.
Pihak perusahaan mengatakan titian kapal telah mengalami kerusakan ringan akibat peluru, tetapi tidak ada awak yang terluka. Tak ada muatan kapal yang rusak. Stolt Tankers adalah anak perusahaan dari Stolt-Nielsen yang terdaftar di Norwegia.
Kapal-kapal dagang telah diserang dalam beberapa tahun terakhir di Teluk Aden dan jalur perairan Bab al-Mandab oleh geng-geng bersenjata serta kelompok-kelompok seperti Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP).
Koalisi militer dipimpin Arab Saudi, sebelumnya, menuduh gerakan Houthi di Yaman yang bersekutu dengan Iran, yang telah mereka perangi selama lima tahun, mencoba menyerang kapal-kapal di lepas pantai Yaman. Senjatanya berupa kapal-kapal tak berawak yang sarat dengan bahan peledak.
Perusahaan keamanan maritim Dryad Global mengatakan itu insiden kesembilan yang dilaporkan di Teluk Aden tahun ini.
Otoritas Operasi Perdagangan Maritim Inggris Raya mengatakan dalam sebuah peringatan di situs webnya bahwa pihaknya menyarankan kapal-kapal di daerah itu untuk berhati-hati. (ATN)
Discussion about this post