ASIATODAY.ID, KAIRO – Kasus coronavirus (covid-19) dilaporkan melonjak di lima negara Arab dalam 24 jam terakhir. Tambahan data disampaikan kelima negara tersebut pada Minggu 19 April 2020.
Kelima negara tersebut diantaranya, Aljazair, Mesir, Maroko, Irak dan Yordania.
Melansir Anadolu Agency, Minggu (19/4/2020), dengan tambahan 116, total infeksi covid-19 di Aljazair kini mencapai 2.534 dengan 894 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara angka kematian bertambah 3, yang menjadikan totalnya 367.
Di Mesir, otoritas kesehatan mencatat tambahan 19 kematian sehingga totalnya 224. Sementara total infeksinya sejauh ini mencapai 3.032.
Maroko mengkonfirmasi tambahan 2 kematian dalam 24 jam terakhir, sehingga angka total mencapai 137. Sementara total kasus covid-19 di seantero Maroko sejauh ini menyentuh angka 2.685.
Otoritas kesehatan di Irak melaporkan bahwa tambahan satu kematian menjadikan totalnya mencapai 82 dari 1.513 kasus.
Total infeksi di Yordania bertambah menjadi 413 lewat tambahan enam kasus baru covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Setelah muncul di China pada akhir Desember tahun lalu, covid-19 telah menyebar ke lebih dari 200 negara dan wilayah. Eropa dan Amerika Serikat saat ini menjadi yang terparah dilanda covid-19.
Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins pada Minggu ini, total infeksi covid-19 di kancah global telah melampaui 2,3 juta dengan 160 ribu lebih kematian dan 595.217 pasien sembuh.
AS masih menjadi negara dengan jumlah kasus dan kematian tertinggi akibat covid-19. Hingga Minggu ini, angka kasusnya melewati 734 ribu dengan 38 ribu lebih kematian dan 66.601 pasien sembuh.
Meski AS berada di peringkat teratas, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih khawatir terhadap perkembangan covid-19 di benua Afrika. Kekhawatiran didasarkan pada banyaknya negara Afrika yang kurang memiliki fasilitas kesehatan memadai. (ATN)
Discussion about this post