ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kecelakaan di lokasi tambang emas terjadi di Indonesia.
Sedikitnya 3 penambang emas ilegal tertimbun longsor di wilayah kontrak karya PT Citra Palu Mineral, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (29/8/2022).
“Satu orang meninggal dunia dan dua orang penambang mengalami luka-luka,” kata Kapolres Palu Komisaris Besar Polisi Barliansyah.
Korban tewas teridentifikasi bernama Farel merupakan warga Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Jasad korban telah dibawa kembali ke kampung halaman oleh kerabat sesama penambang untuk dimakamkan.
Sementara dua penambang yang mengalami luka serius telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Kedua korban tersebut diketahui bernama Sandi Nusi dan Santo Nusi merupakan warga Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala.
“Kedua korban yang luka-luka sudah dilakukan perawatan di RS Undata Palu,” jelasnya.
Pascakejadian itu, sejumlah anggota Satuan Reserse Kriminal Polresta Palu telah mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Kapolres telah memerintahkan pemanggilan dan pemeriksaan pemilik lubang tambang emas ilegal yang mengakibatkan jatuhnya korban.
Ia juga menjamin tidak akan ada lagi pertambangan emas ilegal pascaperistiwa tersebut di wilayah kontrak karya PT Citra Palu Mineral, Kelurahan Poboya, Kota Palu.
“Kalau di Poboya sudah bersih semua, saya akan tutup semua,” tegasnya. (ATN)
Discussion about this post