ASIATODAY.ID, TANJUNGPINANG – Provinsi Kepulauan Riau memastikan kesiapan untuk menyambut kunjungan tamu dari Singapura maupun global, terutama untuk tujuan investasi dan peningkatan hubungan antarnegara.
Penjabat Sementara Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Bahtiar Baharuddin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan ke pemerintah pusat tentang kesiapan Kepri tersebut.
“Semua sudah siap terutama Lagoi, Bintan dan Harbour Bay, Batam. Kami akan majukan juga untuk dibuka sebagai gerbang internasional ke negara lain, fasilitas kesehatan sudah dicek dan siap,” kata Bahtiar di Tanjungpinang, Kamis (15/10/2020).
Bahtiar juga telah mengecek langsung kesiapan Harbour Bay dan Lagoi. Pengecekan juga dilakukan di Pelabuhan Internasional Batam Centre, pada Rabu 14 Oktober 2020.
Sebelumnya Pemerintah Pusat telah meluncurkan Travel Corridor Agreement (TCA) bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan warga negara Singapura yang berlaku mulai 26 Oktober.
“Singapura merupakan negara dengan investasi terbesar di Batam. Dengan nilai lebih dari USD750 juta,” jelasnya.
Bahtiar berharap TCA semakin memperlancar aktivitas investasi ke Batam dan Kepri, termasuk merealisasikan nilai investasi baru, apalagi fasilitas di Harbour Bay dan Lagoi sudah semakin bagus.
Bahtiar memastikan standar layanan kesehatan di Kepri harus sama dengan Singapura. Bahtiar optimistis jika TCA kedua negara berhasil, maka aktivitas pariwisata bisa bergairah kembali.
“Kalau kita disiplin dan patuh, sebaran pandemi ini jadi semakin sedikit. Dampaknya, Kepri akan semakin aman buat dikunjungi tamu dari berbagai belahan dunia,” imbuh Bahtiar. (ATN)
Discussion about this post