ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia berpeluang memanfaatkan aset kripto dan teknologi blockchain menjadi salah satu penopang penting bagi perkembangan ekonomi digital.
Menurut Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga, sebagai sebuah komoditas atau aset yang dapat diperdagangkan, ekosistem kripto harus terus dikembangkan bersama dengan dukungan teknologi blockchain (rantai blok).
“Hal ini agar aset kripto dapat memberikan pengaruh yang luas dan intensif di berbagai sektor dan aspek kehidupan sehingga dapat menjadi bagian penting ekonomi digital di Indonesia,” katanya dikutip dari keterangan resmi, Kamis (20/10/2022).
Jerry mengungkapkan, aset kripto dan teknologi blockchain akan memiliki pengaruh yang luas dan intensif di berbagai sektor.
Menurutnya, aset kripto dapat mengubah pola regulasi ekonomi perdagangan lama dari yang didasarkan pada otoritas negara menjadi otoritas pasar dan komunitas.
Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah mengatur industri ini dengan sejumlah regulasi untuk menciptakan ekosistem perdagangan fisik aset kripto. Regulasi ini diharapkan menghasilkan ekosistem aset kripto Indonesia yang transparan, efisien, dan efektif. Selain itu, persaingan antar pelaku industri ini juga diharapkan semakin sehat dan optimal.
“Bappebti terus berupaya memperkuat kebijakan dan regulasi terkait perdagangan aset kripto di Indonesia. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mengutamakan perlindungan konsumen dan masyarakat,” jelas Jerry.
Di lain pihak, Kementerian Perdagangan terus mendukung dan mendorong generasi muda untuk terjun dalam industri kripto dengan tetap mentaati regulasi pemerintah. Selain mengembangkan kreativitas, pengembangan aset kripto juga dapat berkontribusi mendorong ekspor nasional.
Hal ini terlihat dari sejumlah aset kripto yang diciptakan oleh pelaku industri asal Indonesia. Dari 383 token yang terdaftar di Bappebti, 10 di antaranya merupakan token lokal.
“Langkah ini menjadi bukti konkret bahwa anak muda Indonesia mampu mengembangkan token sendiri,” tandasnya. (ATN)
Discussion about this post