• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Krisis Politik di Myanmar, Satu Demonstran Tewas Tertembak di Kepala

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
February 19, 2021
in News
1 min read
0
Krisis Politik di Myanmar, Satu Demonstran Tewas Tertembak di Kepala

Jenazah Mya Thwate Thwate Khaing, 20, dievakuasi dari rumah sakit. AFP PHOTO/Sai Aung Main

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
62 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, NAYPYIDAW – Aksi demonstrasi rakyat sipil menentang kudeta militer di Myanmar merenggut korban jiwa.

Seorang demonstran meninggal pada Jumat, 19 Februari 2021, setelah lebih dari seminggu ditembak dalam demonstrasi anti-kudeta di Myanmar.

Mya Thwate Thwate Khaing, 20, ditembak di kepalanya selama aksi unjuk rasa anti-kudeta di ibu kota Myanmar, Naypyidaw pada 9 Februari lalu. Meninggalnya Mya Thwate Thwate Khaing merupakan kematian resmi pertama dari gerakan anti-kudeta sejak militer merebut kekuasaan dari Aung San Suu Kyi.

RelatedPosts

Hadapi AS, China Fokus Bangun Pengaruh di Negara Berkembang

Militer Myanmar Ingin Merapat ke AS dan Lepas dari Cengkraman China

Google Donasikan USD25 Juta untuk Pemberdayaan Perempuan di Dunia

Dunia Kutuk Arogansi Aparat Myanmar, Rakyat Sipil Dibantai Seperti Unggas

China: Indonesia Mitra Kunci di Asia Tenggara

Demonstrasi di Naypyidaw berubah menjadi kekerasan ketika pasukan keamanan menembakkan peluru karet ke pengunjuk rasa, tetapi dokter di rumah sakit kemudian mengatakan kepada AFP bahwa setidaknya dua orang terluka parah akibat peluru tajam.

Pada Jumat, seorang pejabat rumah sakit mengkonfirmasi kematian Mya pada pukul 11.00, dan mengatakan bahwa jenazahnya akan diautopsi oleh dewan pada pukul 15.00.

“Karena ini adalah kasus ketidakadilan, kami akan menyimpan catatan (penyebab kematian). Kami akan mencari keadilan dan bergerak maju,” kata dokter tersebut, yang menolak disebutkan namanya.

Dia menambahkan bahwa staf rumah sakit telah menghadapi tekanan besar sejak Mya berada di unit perawatan intensif mereka. “Beberapa sudah meninggalkan rumah sakit karena tekanan,” katanya.

Juru bicara militer yang menjadi wakil menteri informasi Zaw Min Tun mengonfirmasi minggu ini bahwa Mya telah ditembak, dan mengatakan pihak berwenang akan terus menyelidiki kasus tersebut.

Sejak ditembak, Mya telah menjadi simbol perlawanan bagi pengunjuk rasa, dan menggunakan spanduk besar yang menggambarkan kemiripannya selama demonstrasi untuk menuntut keadilan.  (ATN)

Tags: Krisis Myanmar
Previous Post

Ratusan Kapal Tanker Bergerak Ke China, Angkut 250 Juta Barel Minyak

Next Post

Emirates Tawarkan Konten Eksklusif untuk Agen Perjalanan di Emirates Gateway

Related Posts

Militer Myanmar Ingin Merapat ke AS dan Lepas dari Cengkraman China
News

Militer Myanmar Ingin Merapat ke AS dan Lepas dari Cengkraman China

March 8, 2021
Operasi Dini Hari, Militer Myanmar Tangkap Sejumlah Orang
News

Dunia Kutuk Arogansi Aparat Myanmar, Rakyat Sipil Dibantai Seperti Unggas

March 8, 2021
Krisis Myanmar: Serikat Pekerja Mogok Total, Ekonomi Lumpuh
News

Krisis Myanmar: Serikat Pekerja Mogok Total, Ekonomi Lumpuh

March 8, 2021
Operasi Dini Hari, Militer Myanmar Tangkap Sejumlah Orang
News

Operasi Dini Hari, Militer Myanmar Tangkap Sejumlah Orang

March 7, 2021
Myanmar Kian Membara, 20 Demonstran Terluka Ditembaki Pasukan Keamanan
News

Instabilitas Meningkat, Warga Myanmar Ramai-ramai Minta Perlindungan ke India

March 7, 2021
Amerika Tekan Israel Hentikan Investasi 5G China
News

AS Blacklist Sejumlah Kementerian Myanmar

March 5, 2021
Next Post
Emirates Airlines Pangkas Puluhan Ribu Pekerja

Emirates Tawarkan Konten Eksklusif untuk Agen Perjalanan di Emirates Gateway

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Hadapi AS, China Fokus Bangun Pengaruh di Negara Berkembang
  • Graph + AI Summit 2021 Kembali Digelar, Konferensi Terbuka di Industri Akselerasi Analitik dan AI
  • Indonesia Jalin Kemitraan Global Capai Energi Bersih Melalui Proyek ACCESS
  • Militer Myanmar Ingin Merapat ke AS dan Lepas dari Cengkraman China
  • Google Donasikan USD25 Juta untuk Pemberdayaan Perempuan di Dunia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.