ASIATODAY.ID, JAKARTA – Aliran modal asing dalam sepekan terakhir ke Indonesia diyakini tetap deras kendati suku bunga kebijakan (policy rate) melonggar. Bank Indonesia (BI) mencatat, secara year-to-date, modal asing yang mengalir masuk ke pasar modal Indonesia mencapai Rp177,9 triliun.
Komposisi aliran modal asing yang masuk terdiri dari surat berharga negara (SBN) sebesar Rp114,9 triliun dan saham senilai Rp65,9, triliun. Sedangkan sisanya masuk ke surat berharga Bank Indonesia (SBI).
“Aliran modal asing selama seminggu terakhir secara keseluruhan year to date pada pada aset portofolio dalam negeri yakni SBN dan saham mencapai Rp177,9 triliun,” terang Gubernur BI, Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Menurut Perry, derasnya aliran modal asing ke dalam negeri karena kepercayaan terhadap ekonomi Indonesia masih terus tinggi dan baik. Apabila kinerja ini terus bertahan, diyakini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019.
“Hal Ini menunjukkan bahwa confident ke prospek pasar Indonesia masih cukup baik, kebijakan yang ditempuh masih cukup baik. Kelihatan memang terjadi terus ada aliran modal,” jelasnya.
Perry mengaku sangat senang aliran modal asing cukup deras, meski pada bulan ini ketidakpastian global masih membuat ekonomi Indonesia tertekan.
“Kami sampaikan sebelumnya, ketidakpastian global dan beberapa langkah kita sudah antisipasi,” jelasnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post