• About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Thursday, November 30, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home Business

Kurang Progresif, Penjualan Nikel Antam Meredup di Kuartal III/2022

by Redaksi Asiatoday
November 10, 2022
in Business
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Kolaborasi China, Antam Bangun Lima Smelter Senilai Rp102 Triliun

Smelter Feronickel PT Antam di Pomalaa, Kolaka. Ist

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kinerja bisnis nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kurang progresif di kuartal III/2022.

Meski Antam mencatatkan capaian kinerja operasi dan penjualan segmen nikel yang solid, namun masih lebih rendah pada periode sembilan bulan pertama 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada sembilan bulan 2022, volume produksi unaudited feronikel ANTM tercatat sebesar 18.088 ton nikel dalam feronikel (TNi), turun sekitar 5 persen dari capaian produksi unaudited periode sembilan bulan pertama 2021 sebesar 19.096 TNi.

RelatedPosts

Russian Companies Explore Smart City Investment in IKN Indonesia

LNG Project in Masela Block Receives Additional Investment Worth US$ 1 Billion

The Best QRIS in Asia Pacific, BI Ready to Expand to India, Japan, China and the UAE

Pada periode kuartal ketiga 2022 tingkat produksi unaudited feronikel Antam tercatat sebesar 6.106 TNi, turun sekitar 3 persen dari produksi kuartal kedua 2022 sebesar 6.301 TNi.

Pada kuartal III/2022, Antam juga mencatat penurunan penjualan feronikel sepanjang sembilan bulan 2022 yaitu membukukan volume penjualan unaudited sebesar 17.269 TNi, capaian tersebut turun 8,5 persen dari penjualan unaudited periode yangs ama 2021 sebesar 18.880 TNi.

Sementara itu, volume penjualan unaudited mencapai 7.646 TNi, tumbuh signifikan sebesar 93 persen dibandingkan volume penjualan unaudited kuartal II/2022 sebesar 3.962 TNi sejalan dengan kondisi pemulihan industri dan peningkatan penyerapan produk feronikel pada kuartal III/2022.

Direktur Operasi dan Produksi ANTM I Dewa Wirantaya mengatakan di tengah kondisi volatilitas ekonomi pasar global saat ini dan harga energi yang tinggi, Antam berfokus untuk mengimplementasikan kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien, dengan tetap menjaga kesetabilan tingkat produksi dan upaya perluasan basis pasar penjualan feronikel.

“Perusahaan meyakini bahwa, performa segmen nikel Antam akan konsisten bertumbuh seiring dengan penguatan kondisi ekonomi global dan outlook positif penyerapan komoditas nikel,” ungkapnya dalam siaran pers, Rabu (9/11/2022).

Selain itu, Antam juga mencatat penurunan pada produksi bijih nikel yang sepanjang sembilan bulan 2022.

Tercatat produksi bijih nikel sebesar 6,22 juta wet metric ton (wmt), atau turun sampai 25 persen dibandingkan volume produksi pada sembilan bulan 2021 sebesar 8,30 juta wmt.

Adapun, realisasi penjualan unaudited bijih nikel pada sembilan bulan 2022 ke pasar domestik yang mencapai mencapai 4,75 juta wmt, atau turun 17,5 persen dibandingkan penjualan pada sembilan bulan 2021 sebesar 5,76 juta wmt.

Sementara itu, pada kuartal III/2022, produksi bijih nikel unaudited mencapai 1,82 juta wmt, meningkat 23 persen dibandingkan produksi kuartal II/2022 (qoq) sebesar 1,48 juta wmt.

“Capaian volume penjualan unaudited bijih nikel pada kuartal III/2022 mencapai 1,71 juta wmt, tumbuh 142 persen dari penjualan kuartal II/2022 sebesar 708.000 wmt sejalan dengan pemulihan tingkat serapan bijih nikel domestik pelanggan pihak ketiga serta stabilisasi harga nikel global,” imbuhnya. (ATN)

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tags: Hilirisasi NikelPT Antam
Previous Post

WIR Group dan ROOT M&C Co Kolaborasi Pengembangan Konten di Metaverse

Next Post

Indonesia Serahkan Naskah Akademik Fisheries Refugia di Perairan Asia Tenggara

Next Post
Konservasi Laut Jadi Agenda Utama di Forum Konferensi SGDs

Indonesia Serahkan Naskah Akademik Fisheries Refugia di Perairan Asia Tenggara

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Russian Companies Explore Smart City Investment in IKN Indonesia
  • LNG Project in Masela Block Receives Additional Investment Worth US$ 1 Billion
  • COP28 Summit: Indonesia Emphasizes Global Collaboration to Overcome Climate Change
  • Workers in Indonesia National Strike, 100 Industries Paralyzed
  • Indonesia, Saudi, Brunei and IALA Agree to Cooperate in the Field of Shipping and Port Connectivity
  • About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist