ASIATODAY.ID, ASSAM – Sebuah ladang minyak di negara bagian Assam, India, terbakar hebat pada Selasa (9/6/2020). Kobaran api dan asap hitam mengepul tinggi ke angkasa, yang terlihat dari jarak 10 kilometer.
Dua petugas pemadam dilaporkan tewas setelah berusaha memadamkan kebakaran.
Kebakaran terjadi di sebuah sumur gas di kompleks ladang minyak di Baghjan. Ladang minyak itu dijalankan perusahaan bernama Oil India.
Juru bicara Oil India Tridiv Hazarika mengatakan kepada Press Trust of India, Rabu (10/6/2020), bahwa dua petugas pemadam ditemukan di sebuah kolam dekat lokasi kebakaran. Keduanya dikabarkan tenggelam usai melompat ke kolam tersebut.
Belum diketahui pasti mengapa dua petugas pemadam itu melompat ke kolam.
Jajaran pejabat Departemen Lingkungan Hidup Assam mengatakan, kebakaran di ladang minyak Oil India telah merembet ke beberapa desa. Api dikabarkan telah melukai sedikitnya enam warga.
Lima warga di sekitar lokasi juga dikabarkan tewas, meski penyebab pastinya belum dapat ditentukan, apakah terkait ladang minyak Oil India atau tidak. Kebakaran terjadi usai gas yang bocor dari ladang minyak selama dua pekan tersebut tersulut percikan api.
“Situasi di lapangan saat ini sangatlah buruk. Apinya merembet. Saya tahu kejadian seperti ini pasti akan terjadi,” ujar seorang aktivis lingkungan Niranta Gohain.
Hazarika mengaku telah meminta pertolongan ke jajaran militer usai sekelompok warga lokal menyerang sejumlah kendaraan milik perusahaan.
Kepala Menteri Assam, Sarbananda Sonowal, mengatakan bahwa petugas pemadam, polisi, dan jajaran militer telah dikerahkan ke lokasi kebakaran, yang berjarak sekitar 500 km dari Guwahati.
Sumur gas di ladang minyak milik Oil India berlokasi di dekat sebuah taman yang banyak dihuni hewan liar.
Media lokal melaporkan adanya kematian spesies lumba-lumba sungai dan beberapa jenis ikan yang dikhawatirkan terkait dengan kebocoran dari situs milik Oil India. (ATN)
Discussion about this post